Polda Metro: 10 Begal Sepeda yang Dicokok Rata-rata Pengangguran

Begal sepeda yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Mayel

VIVA - Polda Metro Jaya telah menangkap 10 pelaku kasus begal sepeda di DKI Jakarta. Polisi mengungkapan para pelaku begal sepeda itu rata-rata merupakan pengangguran.

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

"Dan ada yang juga masih di bawah umur," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana kepada wartawan, Rabu 4 November 2020.

Baca juga: Soal Kasus Begal Sepeda, Aktor Anjasmara Dicari Polisi

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Selain itu, Nana mengatakan bahwa kasus begal sepeda ini merupakan fenomena baru di tengah trend-nya berolahraga menggunakan sepeda saat pandemi COVID-19. Polisi masih mendalami apakah para pelaku begal pesepeda ini mempunyai jaringan atau kelompok tertentu.

Sejauh ini, para tersangka yang ditangkap masih beraksi secara perorangan. "Tidak ada dari kelompok-kelompok geng motor. Ini masih kami dalami lagi terkait masalah ini," kata dia.

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Sejauh ini polisi telah menangkap 10 orang begal sepeda di wilayah hukumnya. Sepuluh tersangka ini ditangkap dari enam lokasi kejadian.

Total sejauh ini ada 12 kejadian. Dengan demikian, hingga kini masih ada enam kejadian yang belum terungkap.

Dari beberapa korban, terdapat nama figur publik seperti Anjasmara. Dia menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Senin pagi, 19 Oktober 2020.

Ada juga seorang perwira Marinir jadi korban, yaitu Kolonel Pangestu Widiatmoko. Pembegalan terjadi ketika korban menjalankan rutinitasnya setiap hari bersepeda dari kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, menuju kantornya Markas Komando Korps Marinir Kwitang, Jakarta Pusat. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya