Kasus Bocah Meninggal Diduga Diperkosa di NTB, Korban Sebut Nama Dewa
- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Bocah berusia 10 tahun di Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, meninggal dalam kondisi tragis, Rabu, 24 Februari 2021. Dia diduga merupakan korban pemerkosaan.
Korban berinisial NAZ dilarikan ke puskesmas karena mengalami demam dan muntah darah. Korban meninggal beberapa saat setelah dirawat. Hasil pemeriksaan medis, terdapat lebam di bagian selaput dara, vagina dan anus korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Hari Brata, mengatakan korban sebelum meninggal menyebut nama seseorang.
"Sejak Sabtu 20 Februari, korban mengalami demam, lemas, mual, muntah, sakit perut dan sakit kepala," katanya, Kamis, 25 Februari 2021.
Selain itu, korban selalu mengigau dengan menyebut nama seseorang. "Korban mengatakan kelaminnya ditusuk dan menyebut nama Dewa," ujarnya.
Hari Brata menjelaskan, telah ada seseorang yang menjadi terlapor berinisial AR alias Dewa (39 tahun). Polisi masih melakukan pendalaman kasus tersebut dan memeriksa terlapor.
"Sebelum meninggal, dokter menemukan kejanggalan pada kelamin korban, sehingga kasus ini dilaporkan," ujarnya.
Polisi juga telah mengantongi izin dari keluarga korban agar dapat dilakukan otopsi jika dibutuhkan untuk keperluan pengungkapan kasus tersebut.
Baca juga: Anak 10 Tahun di Bima Diduga Korban Perkosaan Meninggal Tragis
Bupati Padang Pariaman Tanggung Biaya Pengobatan Aldelia yang Alami Luka Bakar dan Gizi Buruk
Aldelia Rahma (11), bocah sekolah dasar di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini terkapar tak berdaya setelah mengalami luka bakar dan gizi buruk
