Delapan Penambang Emas Ditemukan Tewas Tertimbun di Solok Selatan

Ilustrasi longsor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat, mengumumkan bahwa 8 dari 16 penambang emas ilegal di daerah Timbahan, Kecamatan Sangir Batang Hari, yang tertimbun material longsor, Senin pagi, 10 Mei 2021, ditemukan tewas. 

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Delapan korban lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat, menurut laporan Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan Richi Amran. Korban yang selamat, katanya, mengalami luka-luka hingga patah tulang. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlanjut.

Menurut Richi, beratnya medan menuju lokasi, menjadi kendala utama proses pencarian dan evakuasi korban. Banyaknya tumpukan material batu berukuran besar juga menghambat tim melakukan penggalian, pencarian, dan evakuasi. 

Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang

“[Pencarian dan evakuasi terkendala] kondisi jalan yang susah dilalui. Evakuasi sekarang sistem manual. Harusnya, menggunakan alat berat karena banyak batu berukuran besar,” kata Richi.

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024