Viral Pemerkosa Wanita Disabilitas Digeruduk, Polisi Ungkap Faktanya

Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.
Sumber :
  • Pexels/RODNAE Productions

VIVA – Viral di media sosial video sejumlah warga menggeruduk kediaman terduga pelaku pemerkosaan wanita penyandang disabilitas, Kamis 18 November 2021 malam. Salah satu akun @merekamjakarta yang mem-posting.

iPhone dan iPad Ingin Jadi Gadget Ramah Disabilitas

Dalam keterangannya, akun itu mengatakan terduga pelaku berjumlah tiga orang. Mereka diduga memperkosa dalam keadaan mabuk. Informasinya, peristiwa ini terjadi di Condet, Kramatjati, Jakarta Timur.

Terkait hal ini, polisi mengaku pihaknya belum bisa memastikan kalau istri pelapor merupakan penyandang disabilitas. Hal ini akan didalami dengan menghadirkan ahli.

Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita

"Tolong diluruskan masalah disabilitas, karena penyidik harus memastikan setelah diperiksa saksi ahli," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Erwin Kurniawan kepada wartawan, Jumat 19 November 2021.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com
Siap Laksanakan Peparnas 2024, Pj Gubernur Sumut: Kita Senang Jadi Tuan Rumah

Namun, ia menjelaskan kalau peristiwa ini bukanlah pemerkosaan, melainkan perzinahan yang dilakukan seorang istri dengan pria lain. Hal itu karena telah diakui oleh istri pelapor. 

Pun, yang bersangkutan telah berjanji kepada suaminya untuk tak mengulangi perbuatannya tersebut.

"Sejauh ini masih diperiksa, dugaan awal kasus perzinahan bukan pemerkosaan. Sudah diakui oleh istri tersebut bahwa memang dia melakukan persetubuhan dengan seorang pria sebanyak satu kali atas kesadarannya dan sudah membuat pernyataan hitam di atas putih. Itu dilakukan di depan suaminya dan berjanji tidak mengulangi," kata dia.

Meski demikian, Erwin mengatakan pihaknya masih akan menyelidiki kasus ini. Maka itu, pihaknya tak mau begitu saja percaya akan pengakuan istri pelapor.

"Info awal ini akan digali kembali oleh penyidik PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), karena baru tadi malam si suami melaporkan secara resmi ke Polres," ujar Erwin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya