Emak-Emak Disekap Rentenir Gegara Tak Bisa Bayar Utang Rp1,6 Juta

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Viral di media sosial seorang emak-emak bernama Sulystiawati (45) mengaku disekap rentenir berinisial SF. Pemicu dugaan penyekapan itu karena Sulystiawati tidak bisa membayar utang.

Viral Emak-emak di Makassar Tampar Lalu Cakar Leher Anggota Polisi

Salah satu yang mengunggah adalah akun Instagram @infotangerang.id.

Terkait hal ini, Polres Metro Tangerang Kota melalui Kasubag Humas, Komisaris Polisi Abdul Rachim mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

Dapat Restu Perbankan, Waskita Karya Pede Restrukturisasi Keuangan Efektif di Semester I-2024

"Betul ada laporan," kata Abdul kepada wartawan dikutip pada Kamis, 13 Januari 2022.

Dia mengatakan, saat ini penyidik sedang menyelidiki dan berencana memanggil korban. Bukan cuma korban, polisi berencana memanggil terlapor hingga saksi-saksi guna mengungkap kejadian sebenarnya. 

Pencurian di Tajur Halang, Polisi: Dua Pelaku Wanita Sekap Warga Masih di Bawah Umur

"Saat ini pihak Reskrim sedang menyiapkan surat undangan klarifikasi baik kepada pelapor dan terlapor termasuk saksi-saksi," ujar Abdul.

Sementara itu, menurut keterangan akun Instagram @infotangerang.id, kejadian ini terjadi pada kediaman rentenir di Perumahan Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat 7 Januari 2022 lalu.

Korban disebut disekap selama 15 jam sejak pukul 13.00 sampai 03.00 pagi hari. Korban disekap karena tak bisa bayar utang sebesar Rp1 juta dan bunga sebesar Rp600 ribu. Pun, total utang yang mesti dibayar korban Rp1,6 juta. 

Korban juga mengaku diancam pelaku untuk melayani pegawai steam. Ancaman lainnya menurut klaim korban yaitu dibunuh hingga dimutilasi pelaku jika tidak bayar. Diduga terduga pelaku menurut pengakuan korban ada dua orang.

 

 Ketua Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten Tangerang

Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis

Ribuan ibu-ibu atau emak emak dengan rentan usia mulai 30 hingga 80-an, mengikuti senam cegah osteoporosis yang digelar di Lapangan Kecamatan Pasarkemis

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024