Ada Atlet Sepeda Nasional di Balik Selundupan 1 Ton Sabu Pangandaran

Polda Jawa Barat menggagalkan penyelundupan sabu 1 ton
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran Rabu kemarin, 16 Maret, mendapat sorotan publik. Pasalnya pelaku yang terlibat mulai dari Kepala Dusun (Kadus) hingga atlet

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Satu dari lima pelaku Niki Sansan (27), merupakan atlet balap sepeda khususnya kelas BMX. Niki sudah malang melintang di kancah nasional. Setidaknya pada PON XIX 2016 silam, dia tercatat sebagai atlet BMX yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat. Dia juga pernah menjadi atlet BMX mewakili kontingen Tasikmalaya.

Tersangka Niki ini merupakan warga Dusun Golempang, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Dia ditangkap polisi karena diduga membantu mengangkut sabu dari perahu ke mobil. Atlet muda itu kini diamankan polisi di Mapolda Jabar.

Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba

"Atlet tersebut memang warga kami di Pangandaran namun bukan atlet yang mewakili Kabupaten Pangandaran tapi mewakili Kabupaten lain," terang Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata kepada tvonenews.com, Kamis, 17 Maret 2022.

Tersangka lain yang mendapat sorotan adalah tersangka Dede Hendra (41) warga Dusun Girijaya, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Pria ini perannya cukup sentral dalam proses penyelundupan sabu 1 ton ini. Dede Hendra diduga sosok yang memiliki peran sebagai pengendali atau mengatur pergerakan barang haram tersebut.

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Dede Hendra diketahui sebagai seorang Kepala Dusun di salah satu desa di wilayah Kecamatan Parigi. Namun menurut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dia sudah mundur dari jabatan Kepala Dusun sekitar empat bulan lalu dan kini sudah tidak aktif dalam struktur pemerintahan desa.

"Iya saya mendapat laporan ada warga Pangandaran yang terlibat dalam penangkapan Sabu 1 ton itu salah satunya yaitu Dede Hendra tapi kini dia sudah tidak aktif lagi menjadi kepala dusun, dia sudah mengundurkan diri sejak empat bulan lalu," tambah Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Sabu yang diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar ini jumlahnya cukup fantastis, ditaksir beratnya mencapai 1 ton dengan nilai jual ratusan miliaran rupiah. Narkoba berupa serbuk kristal itu jumlahnya dikemas dalam 66 karung. Isi karung sabu itu terdapat kemasan dalam bentuk kotak plastik dan dibungkus lakban bening. Penyelundupan sabu ini diduga merupakan jaringan internasional yang dikirim dari Iran.

Dari jalur pelayaran internasional, barang haram itu diangkut oleh perahu kecil yang biasa digunakan oleh nelayan dengan nama lambung SeaGipsy. Saat ini semua tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolda Jawa Barat.

Baca juga: Penampakan Sabu 1 Ton Asal Iran Gagal Diselundupkan di Pangandaran

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya