Dihadang, Pria di Lombok Ini Bunuh Kedua Pembegalnya

Ilustrasi Begal.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Teka-teki dua mayat misterius yang ditemukan di jalan raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah pada Minggu, 10 April 2022 kemarin akhirnya terungkap.

Dua jenazah berinisial OWP (21) dan PN (30), merupakan warga Desa Beleka, Lombok Tengah NTB. Kedua mayat itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan akibat luka sayatan benda tajam, berada di tengah jalan.

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku di balik pembunuhan dua korban. Ternyata pelakunya berinisial MR alias Amaq Sinta (34) warga Desa Ganti.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata, mengatakan dua korban ternyata pelaku begal. Mereka justru tewas di tangan korbannya.

Dijelaskannya, kedua korban tewas bersama dua teman lainnya berinisial WH dan HL akan melakukan aksi begal. Saat MR alias Amaq Sinta datang dengan motornya, keempat pelaku melancarkan aksi begal tersebut.

"Pada saat pelaku dicegat dan dirampas sepeda motornya pelaku MR alias Amaq Sinta melakukan perlawan kepada kedua korban dengan cara menusuk bagian dada dari korban PN dan menusuk bagian punggung dari korban OWP," katanya.

Merasa dibegal, Amaq Sinta melawan dengan menusuk dua begal hingga tersungkur di aspal. Dua begal lainnya tidak dapat berbuat banyak melihat temannya terluka. Mereka akhirnya memilih untuk kabur.

"Setelah mengetahui kejadian itu saksi WH akan membantu kedua korban tetapi dikejar oleh pelaku sehingga saksi langsung berbalik arah dan mencari saksi HL, setelah itu kedua saksi langsung kabur kembali ke Desa Beleke meninggalkan kedua korban di TKP," jelas Hari Brata.

Menko PMK Usul Korban Judi Online jadi Penerima Bansos, Netizen: Main Judi Kok Korban

Sementara Amaq Sinta juga kabur meninggalkan kedua begal yang tersungkur. Dia melarikan diri ke rumah saudaranya.

"Pelaku (Amaq Sinta) sudah ditangkap bersama dua saksi (begal) lainnya," ujarnya. 

Menko PMK Usul Korban Judi Online Masuk Daftar Penerima Bansos
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan kepada awak media di Masjid Ainul Hikmah kompleks kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.

Airlangga: Bansos untuk Korban Judi Online Tidak Masuk Anggaran saat Ini

Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bantuan sosial (bansos) korban judi daring atau online tidak masuk ke dalam anggaran maupun rencana pemerintah saat ini.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024