Detik-detik Begal Embat Ponsel Bocah yang Lagi Main Game di Jalanan
- Unsplash
VIVA – Seorang bocah 8 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban begal saat bermain game di tepi jalan. Pembegalan terhadap bocah SD itu membuat dirinya menjadi syok dan menangis lantaran handphone yang digunakan bermain game lenyap di bawa lari begal.
Pembegalan yang dilakukan pelaku itu pun terekam pada kamera pengintai atau CCTV saat beraksi membawa kabur 2 unit handphone (HP) milik bocah tersebut.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengatakan, bahwa peristiwa bocah jadi korban begal ini terjadi di Jalan Barawaja I, Kota Makassar sekitar pukul 05.56 Wita, subuh tadi.
Saat itu, pelaku yang terekam dalam CCTV terlihat ada 2 orang pria yang sedang berboncengan. Keduanya sempat mengamati sang bocah yang sedang asyik bermain game hingga langsung mendekat dan merampas 2 unit handphone bocah tersebut.
"Benar, jadi saat itu anak ini sedang main HP lalu tiba-tiba ada dua pria naik motor dekati dan langsung dirampas hapenyan ini anak," ujar Lando saat dimintai konfirmasi, Sabtu 16 April 2022.
Dia menerangkan, bahwa dari keterangan keluarga korban, awalnya anak ini katanya bermain handphone di tepi jalan karena menunggu ibunya pulang salat subuh.
Sehingga disaat sedang asyik bermain game, disitulah kedua pelaku ini mulai mengintai untuk kemudian beraksi.
"Kalau dari keterangan keluarga korban HP yang diambil itu ada 2, satu dipangku untuk hospot dan 1 dipakai main game. Jadi anak ini duduk di pinggir jalan terus ada motor, mungkin dipantau karena dilihat lagi ada peluang anak ini main HP sendirian akhirnya disitu para pelaku langsung beraksi," kata Lando.
Akibat kejadian ini, kata Lando, pihak korban langsung melapor ke Polrestabes Makassar. Korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 6 juta akibat kejadian tersebut.
"Sudah mereka laporkan kemarin. Kerugian sekitar Rp 6 juta lebih," ungkap Lando
Lebih lanjut, Lando pun mengaku saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Dia juga menyebut pihaknya akan mempelajari CCTV kasus begal terhadap bocah itu.
"Intinya ini segera dilakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi, serta mencari alat bukti lain guna mengungkap siapa pelakunya," ungkap Lando
Lando kemudian meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Dan kepada orang tua juga diminta agar lebih menjaga anaknya agar tak menjadi korban kejahatan di jalanan.
"Kita harapkan ini jadi bahan pelajaran untuk kita semua selalu waspada di setiap waktu dan tempat agar tidak menjadi korban kejahatan," terang AKP Lando.