- U-Report
VIVA Kriminal – Sesosok mayat bersimbah darah yang tertutup karung di Jalan Tol Jagorawi Pintu Gerbang Tol Kota Bogor, mengegerkan warga sekitaran Kampus Universitas Pakuan. Lokasi mayat berada di tol tepat di bawah Jembatan depan gerbang kampus tersebut.
"Saya juga enggak tahu kenapa tapi tadi ramai ada berdarah kaya bekas bacok atau apa. Saya juga lihat dari atas jembatan," kata Rizky, salah seorang mahasiawa di lokasi, Rabu malam 5 Oktober 2022.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menyampaikan, mayat saat ini akan dilakukan autopsi dan indentifikasi di Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Berdasarkan informasi dari Jasa Marga telah menemukan sosok mayat dengan indentitas belum ditemukan sehingga jenazah kita bawa ke rumah sakit Ciawi untuk dilakukan pemeriksaan medis atau autopsi dan pemeriksaan identitas, jenis kelamin laki-laki sekitar umur 50-an tahun dari parawakan yang kita temukan," jelas Dhoni.
Dhoni mengatakan, hasil olah TKP sementara, ditemukan luka di tubuh korban. Diduga ada bekas benda tajam.
"Kita temukan luka dan masih kaki cek ke rumah sakit apakah itu yang mengakibatkan kematian korban. Luka yang dilihat seperti benda tajam di bagian kepala," kata Dhoni.
Petugas juga mengamankan barang berupa karung dan kardus yang menutupi mayat.
"Kondisi mayat ditutup karung. Masih menyelidiki ada orang yang melakukan menutup mayat tersebut," jelasnya.
Dhoni mengatakan, polisi masih menyelidiki apakah mayat adalah korban pembunuhan. Petugas akan mencari saksi, termasuk petugas perawatan pohon, petugas yang merapikan jalan, dan saksi lokasi yang mengarah pada pelaku. Korban mengenakan pakaian baju koko berwarna coklat kemerahan dan celana panjang biru.
"Kami masih menyelidiki sambil menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit Ciawi, dari perkiraan kondisi mayat baru sekitar dua sampai tiga jam," katanya.
Petugas Tol Jagorawi, Ari Priyanta yang diwawancarai di lokasi mengatakan penemuan mayat itu berawal dari pengendara yang curiga melihat adanya orang dengan posisi tidur. Setelah itu melaporkan kepada petugas.
"Ngomong ke saya dari pagi lewat dan siang lewat masih ada dengan posisi yang sama," katanya.
Ari mengatakan, mayat dilaporkan sekitar pukul 14.35 WIB, saat ditemukan kondisi tertutup kardus dan karung dengan kondisi tangan bersimbah darah.
"Cuma kita enggak punya kewenangan. Karena Tertutup kardus sama karung, tangan bersimbah darah, luka di kuping seperti putus sama luka di tangan. Saya kordinasi sama petugas lain, dan laporkan ke pusat dan dilaporkan ke Polresta Bogor," katanya.
Saat kejadian evakuasi oleh Kepolisian menjadi tontonan warga dan membuat lokasi di atas jembatan ramai.
"Iya jadi tontonan warga yang melintas dan baru dibuka karungnya pas asa petugas polisi," kata Ari.
