Pria Tuna Wicara Rampok Sejumlah Toko di Pasar Pagi Tambora

Ilustrasi perampokan
Sumber :
  • pixabay

VIVA Kriminal - Tidak ada yang bakal menyangka kalau pria tuna wicara berinisial JS ini ternyata rampok yang sudah menggasak sejumlah toko di kawasan Pasar Pagi Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Hal itu dilakukannya dengan dalih kekurangan ekonomi.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Tertangkap karena Kamera CCTV

Menurut Kapolsek Tambora, Komisaris Polisi Putra Pratama, pelaku akhirnya bisa tertangkap karena terekam kamera Closed Circuit Television. Padahal, selama ini aksinya selalu mulus dilakukan.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Polisi olah TKP perampokan. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

"Pada hari Sabtu tanggal 12 November 2022 sekitar jam 23.00 WIB pelaku berhasil kami tangkap di Stasiun Gambir Jakarta Pusat," kata Putra kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Pelaku Hidup Berpindah-pindah

Berdasar hasil penyelidikan, pelaku hidup berpindah-pindah. Dia hidup dari satu stasiun ke stasiun lain. Mulai dari Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Duri, Stasiun Kota, Stasiun Senen dan Stasiun Gambir.

Dalam aksi terakhirnya yang terekam kamera CCTV di beberapa lokasi, tampak cara pelaku merangsek masuk ke toko dengan menjebol pintu teralis atau membobol.

"Pelaku mengacak-acak isi ruko kemudian mengambil sejumlah barang dan uang," katanya.

Ilustrasi Perampokan.

Photo :

10 Kali Beraksi

Usut punya usut, sepanjang Maret 2022 sampai dengan bulan November 2022 tercatat sudah 10 kali dia beraksi.

Saat ini, pelaku telah ditahan di Mapolsek Tambora untuk penyidikan lebih lanjut, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

"Awalnya kami kesulitan untuk berkomunikasi dengan pelaku karena tuna wicara namun masih bisa mendengar, sehingga pelaku menjawab pertanyaan penyidik secara tertulis. Kerugian korban bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. 10 toko pernah disatroni pelaku berdasarkan pengakuannya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya