Sadis! Anak Tega Bunuh Bunuh Ibu dan Ayah di Jambi Pakai Parang

Pelaku yang tega membunuh ayah dan ibunya pakai parang.
Sumber :
  • Istimewa/Syariduddin Nasution

VIVA Kriminal - Perilaku biadab dilakukan seorang pria di Kelurahan Teluk Nilau, Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi karena tega membunuh ibu dan ayah kandungnya. Pelaku saat ini sudah diamankan polisi.

Pengakuan Pembunuh Pria Dibungkus Sarung di Tangsel: Saya Menyesal

Informasi dihimpun VIVA, aksi keji pelaku diketahui setelah ada warga menemukan dua jasad terkapar di rumah pelaku pada Rabu pagi, 4 Januari 2023. Penemuan dua jasad itu sekitar pukul 07.30 WIB.

Kondisi dua tubuh orang yang terkapar itu bersimbah darah. Warga yang panik pun langsung melapor ke pihak kepolisian. 

Polisi di Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Kapolsek Pangabuan, AKP Edi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kedua korban adalah pasangan suami istri. Dari penelusuran, ia mengatakan kedua korban ternyata dibunuh anak kandungnya sendiri. 

"Ya, benar ada. Pelakunya anak kandung sendiri bernama Doni, 34 tahun," ujarnya. 

Sarwendah Kantongi Alamat Pelaku Komentar Betrand Peto, Bakal Dibawa ke Meja Hijau?

Police line atau garis polisi.

Photo :
  • The Associated Press.

Edi menceritakan, warga sempat curiga karena rumah korban terkunci. Pun, penghuni rumah tidak keluar.

Warga yang curiga langsung membuka paksa pintu. Sontak, warga pun terkejut melihat korban bernama Khairul Anwar (54) tergeletak bersimbah darah karena luka di bagian kepala. Lalu, sang istri bernama Rosmah (50) mengalami luka mengenaskan di bagian punggung. "Atas laporan tersebut, tim reskrim Polsek Pangabuan langsung menuju ke lokasi kejadian," jelas Edi.

Kemudian, ia mengatakan dua jenazah sudah divisum dengan hasil korban dinyatakan dibunuh. Ia bilang, dari penyelidikan, kecurigaan muncul terhadap anak kandung dari kedua korban.

Polisi pun menginterogasi pelaku. Dari interogasi itum pelaku mengakui perbuatannya. "Pelaku membunuh pakai parang," tuturnya.

Kata dia, polisi saat ini masih mendalami motif pelaku. "Untuk motif kita belum tahu karena masih dalam pemeriksaan intensif," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya