Pemilik Travel Umrah yang Tipu Ratusan Jemaah Bohongi Polisi: Katanya Mau BAB tapi Buang Barbuk

Ilustrasi diborgol
Sumber :
  • canada.com

VIVA Kriminal - Pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air, membuang barang bukti saat hendak ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di salah satu kamar unit Hotel Adillah Syariah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Pemilik travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri yang bermasalah itu diketahui adalah pasangan suami-istri Mahfudz Abdulah alias Abi dan istri, Halijah Amin alias Bunda. Nah, Mahfudz lah yang membuang barang bukti saat ditangkap. 

Pelaku Mahfudz diduga membung beberapa kartu Anjungan Tunai Mandiri di kamar mandi hotel.

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

"Tersangka MA ini sempat buang tiga kartu ATM di tempat sampah kamar mandi hotel tempat mereka tinggal," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Rabu 29 Maret 2023.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com
Kasus Konten Bohong dr Richard Lee: Hotman Paris Ungkap Fakta Mencengangkan!

Awalnya, Mahfudz pura-pura sakit perut ke penyidik. Lalu, dia minta izin dulu untuk buang air besar sebelum diangkut polisi. 

Tapi, bukannya buang air besar, dia malah membuang kartu ATM di tempat sampah kamar mandi. Kartu ATM tersebut diduga jadi tempat penampungan uang ratusan jemaah yang mereka tipu.

"Alasan dia ke penyidik katanya mau BAB. Di situ dia buang kartu ATM tersebut. Keterangan tersangka isi ATM hanya jutaan saja," tutur Joko Dwi. 

Dia mengatakan pihaknya tetap mendalami jumlah nominal uang yang berada di ATM.

"Namun, kita tetap mendalami. Saat ini tengah dihitung penyidik berapa uang di dalam kartu ATM tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap lagi penipuan jemaah umrah. Kali ini, jumlah korbannya mencapai ratusan orang.

Terungkapnya penipuan ini setelah Satuan Tugas (Satgas) anti mafia umrah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag). Laporan itu terkait adanya jemaah umrah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air.

"Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi. Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin 27 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya