Polres Garut Bongkar Pabrik Ganja Sintetis, Pemiliknya Ternyata Mahasiswa

Bahan dasar ganja sintetis diamankan Polres Garut
Sumber :
  • Diki (Garut)

VIVA Kriminal - Jajaran Sareskrim Narkoba Polres Garut akhirnya berhasil membongkar pabrik rumahan ganja sintetis yang telah beroperasi kurang lebih selama satu tahun. Parahnya ternyata tersangka peracik dan pengelola ganja sintetis yang berjumlah tiga orang masih berstatus mahasiswa.

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Kasat Narkoba Polres Garut, AKP. Jimy Ridwan Sihite mengatakan saat dilakukan penggerebekan ketiganya masing-masing berinisial FMH (21), ZM (21) dan MA 19) sedang meracik ganja sintetis. Sehingga beberapa kilo gram bahan dasar dan obat kimia sebagai bumbu ganja sintetis berhasil diamankan.

Kasat Narkoba Polres Garut, AKP. Jimy Ridwan Sihite

Photo :
  • Diki (Garut)
Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol


Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di BNN Lido
"Termasuk 0,5 Kg ganja sintetis siap edar, berhasil kami amankan," ujarnya, saat digelar Press realese, di Markas Polres Garut, Senin 10 April 2023.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, selama ini sudah lebih dari empat kali produksi dengan keuntungan tiap bulan mencapai Rp25 juta. Adapun sasaran penjualan ganja sintetis tersebut kepada sesama mahasiswa dan pelajar.

"Jadi ketiga mahasiswa ini menjual ke sesama mahasiswa dan pelajar, juga melalui online," ungkap Jimy.

Bahan dasar ganja sintetis diamankan Polres Garut

Photo :
  • Diki (Garut)

Lanjut Jimy pihaknya berhasil mengamankan beberapa kilo gram bahan dasar ganja sintetis, Obat-obatan kimia, timbangan, zat pewarna, dan ganja sintetis siap edar. Tersangka dijerat dengan pasal 111 dan atau pasal 112 dan atau pasal 114, pasal 132 Undang-undang RI NO 34 tahun 2009 tentang narkotika.

"Ketiganya terancam hukuman penjara maksimal  20 tahun penjara,"pungkasnya.

Pro Palestina di depan Gedung Putih

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Beberapa kampus di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Baru-baru ini, semakin banyak mahasiswa dari berbagai universitas

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024