Polisi Buru Sindikat Penipuan Kerja Tanpa Modal Modus Like dan Subscribe

Kapolresta Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Kriminal – Aksi penipuan dialami seorang warga Depok, Jawa Barat, bernama Syifa Giarsah (29). Modusnya korban disuruh like dan subscribe. Hal ini pun viral di media sosial.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Dalam akun Twitternya @Giarsyahsyifa, awalnya dia dapat pesan WhatsApp dari seorang yang mengaku perwakilan Accurate Creative, perusahaan media partner iklan dan pemasaran, menawarkan pekerjaan like dan subscribe akun YouTube mitra dari perusahaan dimaksud dengan imbalan.

Dia dapat reward berupa uang Rp 15 ribu ketika tugas selesai dikerjakan. Belakangan, dia diminta untuk menaikkan transaction rate di website kripto dengan cara deposit.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Singkatnya dia mentransfer uang deposit dan mengerjakan sejumlah tugas sesuai permintaan. Dia tertipu mencapai Rp 21 juta. Dirinya lantas melapor polisi namun mengaku diperlakukan tidak baik. Sampai akhirnya akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri merespon cuitannya.

"Terima kasih sobat Polri atas informasi dan laporan yang diberikan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya serta terima kasih atas masukan yang diberikan. Laporan sobat Polri sudah kami terima dan telah kami teruskan ke @Poldametrojaya_ beserta @Polres_JakTim," demikian seperti dikutip, Rabu 10 Mei 2023.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Modus penipuan online

Photo :
  • Humas BRI

Sementara itu, terkait hal ini polisi angkat bicara. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata mengklaim tengah mencari keberadaan pelaku penipuan ini. Namun, dirinya tidak merinci lebih jauh. Dia mengklaim pihaknya bakal lebih dulu minta keterangan korban.

"Untuk pelaku kami lakukan pelacakan. Rencana siang ini korban didatangi untuk diperiksa," kata Leonardus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya