Terinspirasi Hacker Bjorka Bikin Eks Karyawan Judi Online Jual Data Nasabah Bank Lewat Dark Web

Eks karyawan judi online ditangkap usai jual data nasabah bank lewat dark web
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta - MRGP, eks karyawan judi online resmi menjadi tersangka dan ditahan usai menjual data nasabah bank BCA melalui dark web. Adapun data yang dijual melalui dark web itu sebanyak 20 ribu nasabah.

Disebut Tak Mau Bantu Adiknya, Via Vallen Ungkap Fakta Menyayat Hati

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri mengatakan MRGP melakukan aksi itu karena terinspirasi hacker Bjorka. MRGP awalnya hanya mengamati kasus hacker Bjorka melalui pemberitaan di media massa.

"Tersangka awalnya mengikuti pemberitaan seputar hacker Bjorka, kemudian dia terinspirasi dan menelusuri lebih jauh, dan menemukan dark web (breachforums.is) yang dimaksud," kata Ade dalam konferensi pers, Senin, 14 Agustus 2023.

Polisi Bongkar Home Industri Narkoba Sintetis di Perumahan Mewah Sentul

Kemudian, MRGP membuat akun untuk masuk ke breachforums.id. Akun itu digunakan tersangka untuk menjual data pribadi nasabah dan data finansialnya.

Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri dalam konferensi pers.

Photo :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari
Bank BRI Ambil Tindakan Tegas, Penyebar Hoax Uang Nasabah Hilang Minta Maaf

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial MRGP ditangkap usai menjual data pribadi nasabah bank melalui dark web. MRGP diketahui merupakan eks karyawan di salah satu situs pinjaman online (pinjol) dan eks operator karyawan judi online di Kamboja.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri mengatakan sebanyak 20 data nasabah bank BCA dijual MRGP melalui situs bernama breachforums.is.

Kasus ini berawal dari adanya laporan dari legal Bank BCA pada 28 Juli 2023 yang menemukan postingan di dark web bernama breachforums.is berisi jual beli data kartu kredit nasabah bank BCA. Kemudian dilakukanlah penyelidikan hingga menemukan seseorang diduga pelaku. 

Dari hasil pemeriksaan diketahui MRGP membuat akun atas nama pentagram di dark web breachforums.is. Usai membuat akun, pada 23 Juli 2023, tersangka memposting dan menjual data kartu kredit yang merupakan data nasabah bank BCA.

"Setelah postingan pertama viral, tersangka MRGP menurunkan postingan tersebut dan berganti nama menjadi curious," tuturnya.

Pada akhir Juli 2023, MRGP kembali mengubah nama akunnya dari curious menjadi KillTheBank. Setelahnya, ia mengunggah postingan terkait dengan data my BCA maupun data internet banking milik BCA yang diklaim tersangka didapatkan dari situs resmi bank BCA.

Namun, dari hasil penyelidikan, data yang dijual MRGP dipastikan bukan berasal dari situs resmi bank BCA.

"Hasil penyelidikan, dipastikan data yang diklaim sebagai data nasabah bank BCA baik data di My BCA maupun internet banking BCA dipastikan itu bukan merupakan kebocoran dari web resmi bank BCA," jelas Ade. 

Dalam kasus ini, MRGP telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. MRGP dijerat dengan Pasal 32 Jo Pasal 48 dan atau Pasal 35 jo Pasal 51 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya