Tersangka Juga Menculik Warga Rusia Lain

VIVAnews - Selain menculik warga Rusia berinisial SEV, tiga pelaku juga menculik warga Rusia lainnya. Korbannya adalah Alexandre, 37 tahun.

Korban Alexandre, kini berada di Polda Metro Jaya, Rabu, 17 Desember 2008. Kronologi penculikan menurut korban, karena tertipu oleh pelaku.

Saat itu korban melihat dari internet tentang adanya peluang bisnis di Indonesia. Kemudian korban datang ke Indonesia dan dijemput di Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaku menjemput dengan papan nama. Kemudian Alexandre dibawa dengan mobil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisari Besar Iriawan mengatakan, pelaku dalam melaksanakan aksinya menggunakan penutup kepala.

Korban mengaku dipukuli di dalam mobil. Ada luka lebam di lengan kanan dan kirinya. Alexandre kemudian dibawa ke sebuah rumah dan diikat di kursi.

Ketika itu korban dipaksa menelpon istrinya untuk mengirim uang tebusan.

Informasi dari salah satu penydik yang ikut penangkapan, petugas curiga dengan pelaku yang sedang berada di McDonald, Serpong. Petugas kemudian mulai membuntuti pelaku.

Dari sinilah, petugas menangkap pelaku dan menyelamatkan Alexandre. Korban Alexandre terlihat berada di kursi dalam keadaan terikat. "Korban tidak melawan tapi karena pelakunya lebih dari satu," kata dia.

Dalam penggerebekan itu, polisi juga menyita satu buah paspor Rusia, telepon seluler dan uang US$ 1.300.

Dari sini, polisi mengetahui ternyata SEV juga menjadi korban penculikan kelompok ini. 

Kedutaan Besar Rusia telah menyampaikan terima kasih kepada polisi. Rusia masih menyerahkan pemeriksaan para pelaku kepada polisi sebelum diekstradisi.

Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu 
Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Sosok Cawagub dari Kaum Religius Jadi Pendamping Ideal Sudaryono di Pilgub Jateng

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono merupakan salah satu calon kuat menjadi cagub dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024