Kisah Pilu Ibu yang Anaknya Dijual ke Lokalisasi, Kelaminnya hingga Bernanah

Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.
Sumber :
  • Pexels/RODNAE Productions

Serang – Gadis muda berinisial A (20), di duga kuat dijual ke lokalisasi setelah sebelumnya juga mengalami penyekapan selama beberapa hari.

Papan Reklame Roboh di India, 12 Orang Tewas dan 60 Orang Luka-luka

Sang ibunda, Saunah (50) menerangkan kalau putrinya itu diketahui melayani pria hidung belang selama beberapa hari, oleh pelaku J. Lelaki hidung belang itu kini sudah ditangkap Satreskrim Polres Serang.

“Awalnya anak saya enggak pulang sekitar empat hari, terus dicari-cari enggak ketemu, terus ada yang bilang orang Sentul, katanya dibawa si J, di bawa ke tempat itu (pelacuran)," ujar Saunah, ke sejumlah awak media, ditulis Kamis, 14 September 2023.

Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang

Saunah yang kehilangan anak gadisnya kemudian melaporkannya ke Polsek Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Selaku orang tua bercerita kalau selama hilang, anaknya diduga kuat di sekap kemudian di jual ke tempat lokalisasi, bahkan sampai di gilir beberapa orang.

Ilustrasi pemerkosaan

Photo :
  • pixabay
3 Cewek Remaja Pelaku Perampokan Sadis di Bojonggede, Korban Disekap-Disemprot Obat Serangga

"Dibawa sama keponakan saya, di jemput, bilang dijual, katanya dijual ‘dipake’ sama temennya, ‘dipake’ bareng-bareng," terangnya.

Mirisnya lagi, kondisi kemaluan A bengkak dan bernanah, sehingga memerlukan pengobatan intensif di rumah sakit. Bahkan Saunah bercerita, anak gadisnya digilir oleh 10 orang.

Polisi sudah datang ke rumah dan menemui korban. Namun A belum bisa dimintai keterangan lebih, karena kondisi yang belum memungkinkan.

"Sudah di bawa ke rumah sakit, di visum, hasil visum suruh di operasi, (kemaluan) bengkak, keluar nanah," jelasnya.

Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Sedangkan menurut kepolisian, mereka belum berkesimpulan kalau korban terkena penyakit kelamin. Polres Serang hanya membenarkan jika korban mengalami luka robek dan luka di bagian tubuh lainnya.

Pernyataan itu berdasarkan hasil visum dokter tang di terima Satreskrim Polres Serang. Bukti visum itu nantinya bisa menjadi salah satu bukti untuk menjerat tersangka J.

"Kami belum mendalami sejauh ini, cuma hasil pemeriksaan tim kedokteran pada saat korban visum, tidak menyebutkan adanya penyakit kelamin, cuma luka robek dan luka lainnya di bagian tertentu," ujar AKP Andi Kurniady, Kasatreskrim Polres Serang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya