Emosi Baca Tulisan di Kaus, Pria di Klaten Dipukul Lalu Ditembak

Tersangka penembakan pria di Klaten, jawa Tengah
Sumber :
  • tvOne

Klaten - Polisi berhasil meringkus seorang pria berinisial DO di Klaten, Jawa Tengah atas kasus penembakan dengan korban SR. Penembakan tersebut dilatarbelakangi masalah dendam.

Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada 16 Februari 2024 pukul 01.00 WIB. Tersangka berinisial DO (25) warga Kecamatan Klaten Tengah dan korban berinisial SR (21) warga Kecamatan Bayat.

Lokasi penembakan, yakni di Jalan Dusun Jlumbung, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi dan Jembatan Gambangan, Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Klaten.

Kapolres Klaten AKBP Warsono merilis tersangka kasus penembakan

Photo :
  • tvOne

Modusnya adalah tersangka memukul korban menggunakan tangan kosong dan menembaknya menggunakan Airsoft Gun berpeluru gotri. Airsoft gun yang digunakan tersangka merupakan milik pelaku lain yang saat ini masih buron.

"Kronologis ungkap kasusnya, korban mengalami luka tembak pada bagian tubuhnya. Lalu korban dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui luka tersebut. Saat diperiksa dokter ditemukan gotri di bagian tubuhnya," kata AKBP Warsono dikutip Rabu, 21 Februari 2024

Bersama tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kaos, sepeda motor, dan dua butir gotri yang digunakan sebagai peluru Airsoft Gun. Tersangka dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan pidana penjara tujuh tahun.

Sementara itu, tersangka mengaku tega menembak korban karena motif dendam setelah sebelumnya korban menganiaya teman tersangka. Selain itu, tersangka juga tersinggung dengan tulisan kaos yang dikenakan korban karena dianggap dari kelompok lain. 

Bea Cukai Jayapura Sita Amunisi di Perbatasan Indonesia-PNG

Laporan: Indratno Eprilianto/tvOne Klaten 

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada sebuah hambatan ketika Tim Penyidik KPK melakukan proses pengumpulan alat bukti, untuk menaikkan ke tahap penyidikan terkai

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024