Buat Situs Palsu Iming-Iming Sertifikat Keturunan Nabi, Pelaku Ngaku Otodidak

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman
Sumber :
  • vivanews/Andry

Jakarta - Pembuat situs palsu Rabithah Alawiyah berinisial JMW (24) mengaku otodidak membuat organisasi Rabithah Alawiyah palsu.

Hal itu diungkap Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utomo. Adapun website yang dibuat JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.

“Ekonomi (motifnya). Basic dia sekolah informatika dan dia otodidak belajar di internet,” kata dia pada Selasa, 5 Maret 2024.

Kasus penipuan yang dilakukan JMW itu terkuak setelah adanya laporan dari organisasi resmi Rabithah Alawiyah. Mereka mengetahui ada sebuah website palsu menjalankan bisnis ilegal memberikan lisensi gelar 'Habib’.

“Kebetulan organisasi resminya sebagai pelapor mas. (Diketahui Organisasi Rabithah Alawiyah), betul,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian berhasil menangkap pembuat situs palsu Rabithah Alawiyah. Pria berinisial JMW (24) itu memalsukan situs dengan iming-iming sertifikat daftar habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW.

"Membuat blog palsu, dan menjanjikan pembuatan sertifikat habib melalui jalur belakang," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Ade Safri mengatakan pihaknya menerima laporan soal situs resmi yang mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah. Laporan tersebut diterima kepolisian pada Desember 2023.

Anggaran Kurang Jadi Alasan Polisi Kirim Tilang Lewat WA, Sebulan 1 Juta Pelanggaran

"Pada sekira bulan Desember 2023, korban mendapat informasi ada blogspot yang mengaku sebagai blogspot resmi milik organisasi Rabithah Alawiyah. Yang mana di dalam blogspot tersebut berisi tentang nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah," jelas Ade Safri.

Juru parkir

Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal yang Patok Harga Rp150 Ribu

Juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif sebesar Rp150 ribu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, membagi duit pungutan parkir liar mereka ke anggota kelompok. Sepe

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024