VIVAnews - Emas hasil jarahan dari gerombolan perampok yang beraksi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, sempat disebar dan berhamburan saat pelaku melarikan diri.
Perhiasan berupa kalung, cicin, dan anting bertebaran di jalan, saat gerombolan pelaku terhalang bajaj saat melarikan diri. Bahkan pelaku yang dalam keadaan panik sempat menembak sopir bajaj, yang tidak sengaja berputar balik saat pelaku hendak kabur.
Menurut saksi mata bernama Slamet, penjual bakso yang berada di lokasi kejadian, emas itu terbungkus plastik hitam. "Berantakan di jalan, pelaku tambah panik. Tapi mereka langsung kabur," ujar Slamet, Kamis 6 Agustus 2010.
Aksi brutal pelaku yang menembak sopir bajaj membuat seorang ibu yang menumpang bajaj syok dan pingsan.
Kini petugas identifikasi dari Polres Jakarta Selatan masih melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Toko emas yang berada tepat di jalan masuk Pasar Tebet itu kini masih disterilisasi. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan polisi.
Aksi perampokan di Toko Emas Indah Baru, Toko Emas Ajung, dan Toko Keris Emas terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat kondisi pasar tidak terlalu ramai.
Pelaku perampokan yang ditenggarai berjumlah 14 orang itu datang menggunakan sepeda motor. Tujuh pelaku beraksi sementara tujuh pelaku lain menunggu di motor.
Tidak hanya menggondol emas dari tiga toko di Pasar Tebat. Mereka juga memberondong tembakan ke arah warga yang mencoba menghalangi aksinya. Satu pelaku hampir menguras habis seluruh perhiasan dari salah satu toko emas. (adi)
Tak Jamin Data Pemilih Pilkada 2024 Aman dari Kebocoran, KPU: Kita Usahakan
KPU akan bekerja sama dengan satgas keamanan siber untuk menjaga Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diserahkan Mendagri sampai dikonversikan menjadi DPT
