DKI Razia Obat Kuat & Alat Bantu Seks

VIVAnews - Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Jakarta Timur merazia obat kuat dan alat bantu sex, di toko-toko sepanjang Jalan Dewi Sartika, DI Panjaitan, dan Cipinang Muara, Jakarta Timur

Razia dilakukan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian penjualan obat kuat di tempat ilegal. Kegiatan yang dilakukan sejak 16 Desember 2008 ini, petugas menyita 1.000 butir obat kuat dan ratusan alat bantu seks dari 29 tempat yang tersebar di Jakarta Timur.

Kepala Seksi Farmakmin Sudin Yankes Jakarta Timur, Adiani Ayudi Rahma mengatakan, seluruh penjual obat di pinggir jalan tidak punya izin untuk menjual obat.

"Seharusnya obat itu dijual di apotek dengan resep dokter," ujar Adiani kepada wartawan, Selasa 23 Desember 2008.

Adiani menambahkan obat kuat ilegal biasanya berasal Cina. Produk itu punya dampak yang membahayakan, seperti kerusakan jantung dan organ tubuh lainnya. Kebanyakan mereka mendapatkan obat dan alat bantu seks dari Glodok.

Jenis obat kuat yang diamankan antara lain Tadalafil, pil viagra, super oil, pil biru, dan alat bantu seks seperti dildo dan vibrator.
 
Para penjual umumnya tidak memiliki kompetensi untuk menjual obat-obat tersebut.  "Barang-barang ini nantinya akan diserahkan ke BPOM untuk dimusnahkan," jelasnya.

Ada Rp 48,5 Miliar Uang Milik Bupati Labuhanbatu yang Sudah Disita KPK
Ilustrasi resesi

Ministry Affirms Indonesia Unlikely to Experience Recession

The Coordinating Ministry for Economic Affairs said that it is unlikely that Indonesia to experience recession.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024