Kejahatan Dalam Angkutan Marak Lagi

VIVAnews - Aksi kejahatan dalam angkutan umum masih marak di Jakarta, para pelaku biasanya melakukan aksinya dengan berkelompok, dan mereka memilih angkutan umum yang sedang dalam keadaan penuh penumpang.

Menurut Kepala Unit 1, satuan kejahatan dan kekerasan Polda Metro Jaya, Komisari Jarius Saragih, modus operandi yang digunakan oleh para pelaku dengan berpura-pura sebagai penumpang.

Mereka secara berkelompok akan memenuhi pintu keluar atau masuk angkutan umum. Dengan mudah mereka akan menggasak seluruh barang bawaan para penumpang yang lengah.

"Sasarannya dompet dan telepon genggam," ujar Jarius, kepada wartawan di POlda Metro Jaya, Rabu 28 Januari 2009.

Maraknya kejahatan dalam angkutan umum ini terbukti dari tertangkapnya pelaku kejahatan itu pada Jumat 23 Januari 2009. Hendra, 44 tahun tertangkap petugas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Para pelaku biasanya berani beraksi dengan jumlah tiga orang atau lebih, dan biasanya mereka memilih waktu pagi dan sore hari, pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024