Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Tewasnya Tito Refra Kei menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga besarnya. Adik kandung John Kei itu dikenang keluarganya sebagai orang baik, sempat mendirikan tugu 100 tahun Katolik di kampung halamannya di Maluku Utara.
Paulinus Refra, 80 tahun, Ayah Tito, mengaku putra bungsunya yang bernama asli Fransiscus Refra itu kerap membantu keluarga dan warga di kampungnya. "Tito baik kepada semua orang. Dia dan John Kei pernah membangun Tugu 100 tahun Katolik di kampung," kata Paulinus, dalam perbincangan dengan VIVAnews di rumah duka, di komplek Titian Indah, Bekasi, Sabtu 1 Juni 2013.
Selain mendirikan Tugu 100 Tahun Katolik, Tito pun acap kali membantu warga di kampungnya di Tutrayan, Kecamatan Key Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara. "Tito sering membantu orang, dia juga bantu membangun rumah warga di kampung," kata Paulinus.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Opa itu mengaku tidak mengetahui penyebab penembakan yang menewaskan anaknya tersebut. Menurut dia mungkin ada orang yang tidak suka sama anaknya, kemudian dibunuh.
"Tito itu pengacara, mungkin ada orang yang tidak suka dia. Dia juga mau jadi calon anggota legislatif nomor urut 2 dari PAN," katanya. Tito masuk dalam Daftar Calon Sementara untuk daerah pemilihan Papua Barat.
Sementara itu, kepergian Tito meninggalkan seorang istri dan empat anak yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Putri bungsu masih bayi. (adi)
Baca Juga :
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan
Baca Juga :
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Opa itu mengaku tidak mengetahui penyebab penembakan yang menewaskan anaknya tersebut. Menurut dia mungkin ada orang yang tidak suka sama anaknya, kemudian dibunuh.
"Tito itu pengacara, mungkin ada orang yang tidak suka dia. Dia juga mau jadi calon anggota legislatif nomor urut 2 dari PAN," katanya. Tito masuk dalam Daftar Calon Sementara untuk daerah pemilihan Papua Barat.
Sementara itu, kepergian Tito meninggalkan seorang istri dan empat anak yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Putri bungsu masih bayi. (adi)
Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN
Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, memperkuat lini bisnis salah satu anggota holdingnya yaitu Asuransi Jasindo.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :