Sumber :
- digitaltrends.com
VIVA – Jambret menyasar Sri Supriatin (27), seorang warga perantau dari Lampung, yang tengah menumpang ojek online di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 27 Januari 2018.
Satuan Pelaksana (Satpel) Dinas Sosial DKI Kecamatan Kelapa Gading, Anna Nurfika menyampaikan, jambret merampas tas selempang yang dikenakan Sri, serta berisi seluruh barang berharga yang dibawa, mulai dari uang ratusan ribu rupiah, identitas diri, hingga telepon seluler.
"Semuanya (barang bawaan Sri) hilang, tinggal sisa uang di celana Rp20.000 yang katanya sudah dipakai buat bayar ojek," ujar Anna dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Minggu, 28 Januari 2018.
Menurut Anna, Sri memiliki niat untuk bertemu seorang kerabatnya di Mall of Indonesia (MoI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mendapat pekerjaan. Namun, karena telepon seluler yang dimilikinya telah berpindah tangan, rencana itu batal dan Sri kebingungan tentang hal yang harus ia lakukan.
Anna menyampaikan, oleh warga sekitar, Sri disarankan melapor ke kantor Kecamatan Kelapa Gading. Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara akhirnya mengantar Sri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading untuk mendapat surat keterangan, sehingga bisa dipulangkan ke daerah asalnya.
"Usai dilakukan pendataan, Sri akhirnya dipulangkan oleh Dinsos DKI Jakarta ke Kabupaten Waykana, Lampung. Tujuannya, agar Sri tidak terlantar dan mendapatkan permasalahan sosial yang lebih serius lagi," ujar Anna. (mus)
Halaman Selanjutnya
Anna menyampaikan, oleh warga sekitar, Sri disarankan melapor ke kantor Kecamatan Kelapa Gading. Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara akhirnya mengantar Sri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading untuk mendapat surat keterangan, sehingga bisa dipulangkan ke daerah asalnya.
