- VIVA/Bayu Januar
VIVA – Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi lain yang diperiksanya, wanita bernama 'Irma' bukanlah fiktif belaka. Maka dari itu, polisi kini tengah memburu Irma.
Seperti diketahui Soni, tersangka kebakaran Krukut, mengaku kalau dia melakukan pembakaran lantaran mendapatkan bisikan gaib dari wanita bernama 'Irma'.
"Kalau dari hasil keterangan saksi itu ada benar, tetangganya. Kami sedang kejar. Kami sedang cari, namanya rumahnya hancur mungkin nyebar-nyebar. Kami sedang cari informasi," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 31 Januari 2018.
Kata saksi pada polisi, Irma bahkan pernah dikejar-kejar Soni dengan menggunakan pisau. Sebab, Irma diduga pernah mengirimkan guna-guna ke Soni.
"Irma itu bisa memengaruhi, bisa kirim guna-guna segala macam. Jadi dibayang-bayangi Irma," ujarnya.
Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Hingga kini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Soni di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kalau dari pemeriksaan gitu, berkali-kali, bahkan saat di rumah sakit ditanya dokter bilangnya gitu, 'Saya disuruh Irma'," ucap Hengki.
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu dini hari, 27 Januari 2018.
Permukiman yang terbakar berada di Jalan Talib III, RW. 03 Kerukut Lio, Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Kencangnya angin semakin memperbesar api dan membakar perumahan.
Lebih dari 200 rumah yang terbakar, diperkirakan lebih dari 600 KK (kepala keluarga) yang terkena dampak kebakaran ini.
