- Pratama Yudha Permana/ VIVA
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi jauh mengenai permintaan maaf Ketua Panitia Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait.
"Saya mungkin enggak mau masuk terlalu detail pada peristiwanya. Toh, Ketua SC Piala Presiden sudah memberikan penjelasan yang detail tentang apa yang sudah terjadi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Ia hanya berharap semua pihak dapat mengambil pelajaran dari kejadian itu. Apalagi ke depan ada kegiatan Asian Games pada Agustus 2018.
"Kita pastikan pada Asian Games besok semua tertata dengan baik," ujarnya.
Disinggung mengenai apakah menerima permohonan maaf Maruaarar Sirait, Anies pun enggan menanggapi. "Sudah ya itu ya cukup," ujarnya.
Senin lalu, Maruarar memang menggelar konferensi pers terkait kesalahpahaman pelarangan Anies Baswedan untuk ikut bersama Presiden Joko Widodo menyerahkan Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Semua murni keteledoran saya selaku SC. Saya yang menuliskan nama siapa yang mendampingi Presiden, memang nama Pak Anies tidak ada. Dalam logika saya Pak Anies sebagai orang yang menerima hadiah sebagai Gubernur DKI Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Ara itu.
"Tidak ada unsur kesengajaan menghapus nama seseorang. Ini murni saya yang salah menyangka bahwa Pak Anies harusnya menerima hadiah bareng Persija yang diserahkan Pak Jokowi." (one)
Rival Pilpres, PAN Tak Akan Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan partainya menyiapkan tiga kadernya maju di Pilkada Jakarta 2024.
