Kota Depok Awasi Lalu Lintas Hewan Kurban

VIVAnews - Dinas Pertanian Kota Depok, Jawa Barat, melakukan pengawasan lalu lintas hewan kurban yang masuk ke Kota Depok. Selain itu sosialisasi waspada antrak juga dilakukan menyusul empat kasus yang terjadi di Kota Depok pada tahun tahun 19974 sampai 2006.

MK Ungkap Alasan Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP meski Tak Ikut Memutus

Pengawasan lalu lintas hewan kurban dari luar daerah Depok di lakukan dengan memeriksa surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal, serta melihat kondisi fisik ternak, dan tempat penampungan, kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Pertanian Kota Depok Dedi Sudjadi kepada VIVAnews.

Pos pengawasan lalu lintas akan di lakukan menjelang hari raya Idul Adha, yakni di Sawangan yang perbatasan dengan Bogor, Cimanggis yang berbatasan dengan Bekasi dan Jakarta, Kali Mulya, Sukmajaya yang berbatasan dengan Cibinong Bogor.

Pengawasan  melibatkan 20 petugas dari Dinas Pertanian Kota Depok. saat ini petugas Dinas Pertanian Kota Depok sudah menyisir hewan yang dijual pada lapak hewan korban yang ada di Kota Depok.

Setelah ditetapkan menjadi wilayah edimis antrak, sosialisasi di lakukan petugas untuk mengantisipasi penyebaran virus antrak, menjelang Idul Adha. Dengan meyebarkan 1000 lembar liflet tentang waspada antrak, dan meyelengarakan pelatihan pemotongan hewan yang baik dan benar secara sariat islam.

Tahun ini di perkirakan ada 20 ribu hewan korban yang masuk ke Kota Depok. Hewan tersebut berasal dari kawasan Jawa Tengah, Timur, Bogor, Tasikmalaya, dan Garut.

Laporan : Ramuna/ Depok

Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil
Reorganisasi antara MIND ID dan INALUM akan mengakselerasi program hilirisasi. (ilustrasi hilirisasi)

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat bahwa realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 75,8 triliun di Q1.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024