- VIVA.co.id/ Sherly.
VIVA – Sebanyak 3.000 buruh atau pekerja di kawasan Tangerang Raya yang tergabung dalam berbagai aliansi siap berangkat menuju Jakarta untuk menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati May Day (Hari Buruh) yang jatuh pada 1 Mei.
Para buruh nantinya akan berkumpul di sejumlah titik kawasan Tangerang kota dan kabupaten sebelum berangkat menggunakan bus, serta kendaraan roda dua dengan cara berkonvoi.
"Titik kumpulnya di Jatake kawasan Daan Mogot dan Bitung. Selanjutnya, kita langsung ke Jakarta dengan tujuan Bundaran HI dan Istana," kata Ketua KASBI, Maman, Senin 30 April 2018.
Tak hanya itu, dalam memeriahkan aksi may day dan menyuarakan tuntutannya, buruh Tangerang juga membawa atribut unik, yakni Gurita Raksasa.
"Kami bawa atribut juga, yakni gurita raksasa, yang mana kami ibaratkan sebagai pemerintah dengan tangannya yang berisi tuntutan atau aturan yang ada. Saat ini, atributnya masih dipersiapkan," ujarnya.
Pihaknya juga meminta, agar para perusahaan pada esok hari tidak melakukan produksi dan memberikan izin bagi para karyawan untuk mengikuti aksi.
"Kalau ada yang masih melakukan produksi, kami akan lakukan penjemputan pada karyawan untuk ke Jakarta," tegasnya.
Untuk enam tuntutan tersebut diletakkan pada kaki kaki gurita berwarna merah dan hijau dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Beberapa isi tuntutan yakni tetap pada tuntutan normatif seperti pencabutan PP 78 tentang pengupahan, penghapusan sistem kerja kontrak, penghapusan magang, pembebasan berserikat serta, penjelasan perpres TKA.
Sementara, untuk pengamanan kepolisian diketahui untuk Tangerang Raya diturunkan dengan total kurang lebih 5.000 personil gabungan yang disiagakan dengan pengamanan melekat dan humanis di beberapa titik vital seperti tol, kawasan industri serta, jalur nasional. (ren)
Kasus Pemalsuan Merek Dagang Masih Marak Hingga Berimbas kepada Buruh
Dalam memperingati Hari Buruh/May Day, kasus pemalsuan merek dagang masih marak di Indonesia hingga berimbas kepada buruh pekerja. Makanya, pengusaha harus memperhatikan.
