Satpol PP Mengaku Tak Tahu Ada Tewas di Bagi-bagi Sembako

Ilustrasi Satpol PP DKI Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Kasie PPNS Satpol PP Jakarta Pusat, Santoso mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak memiliki data soal adanya anak dan remaja yang tewas di lokasi pesta rakyat dan bagi-bagi sembako di Monas Jakarta Pusat pada Sabtu 28 April 2018.

Ban Pecah, Pesawat Pembawa Sembako di Papua Tergelincir

Namun, kata dia, mereka mendapatkan data soal korban pingsan yang dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Santoso menyebutkan bahwa petugas Satpol PP juga turut mengevakuasi korban yang pingsan.

"Sampai saat ini kami belum menerima data ada yang meninggal di Monas. Tapi kalau dibawa ke Rumah Sakit Tarakan ada sekitar lima orang. Kebetulan petugas kami ikut mengevakuasi," ujar Santoso saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa 1 Mei 2018.

Pembunuh Nenek Penjual Sembako Ditangkap, Ternyata Tetangganya

Kemudian, ada juga puluhan orang yang sempat pingsan dan dilarikan ke posko kesehatan di lokasi. Namun, ia mengaku tak tahu kalau ada yang meninggal dunia pada saat itu.

"Ada seorang warga yang menderita ayan dan pingsan. Tapi kami enggak tahu namanya siapa karena prioritas kami menyelamatkan dahulu. Saya hanya mendengar saja tapi tidak tahu persis kalau ada yang meninggal," ujarnya.

Stok Sembako Aman Jelang Ramadhan, Satgas Polri: Jangan Panic Buying
Warga berebut paket sembako dari Presiden Jokowi.

Warga Jatuh Bangun Berebut Sembako Bantuan dari Presiden Jokowi

Puluhan warga saling berebutan untuk mendapatkan paket sembako bantuan dari Presiden Jokowi. itu dibagikan kepada warga saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di UNS.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022