Petinggi PAN Salahkan Kaus Susi Soal Intimidasi di CFD

Susi Ferawati di tengah kepungan massa berkaus #2019GantiPresiden.
Sumber :
  • Repro Twitter

VIVA – Politikus Partai Amanat Nasional, Taufik Kurniawan, melontarkan pernyataan yang tidak biasa terkait kasus intimidasi dan pelecehan yang dilakukan massa berkaus #2019GantiPresiden terhadap ibu bernama Susi Ferawati dan dua anaknya.

Sebar Hoax #2019GantiPresiden, Dosen di Medan Dituntut Penjara Setahun

Meski, Susi dan keduanya merupakan korban dari aksi massa itu, Taufik malah menuduh Susi Ferawati sebagai orang yang bersalah.

Menurut Wakil Ketua Umum PAN itu, sangat wajar Susi dan keduanya anaknya diintimidasi massa dari kelompok berkaus #2019GantiPresiden. Sebab, Susi ke lokasi memakai baju kaus bertuliskan #DiaSibukKerja.

Jelang Pilpres, BPN: #2019GantiPresiden Tak Lama Akan Jadi Kenyataan

"Kecuali si ibu dan anak tidak menggunakan kaus #DiaSibukBekerja. Pakai baju sipil dihajar, diintimidasi baru," ujar Taufik di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.

Taufik mengatakan, apa yang dialami dua anak Susi, bukan seharusnya menjadi alasan masyarakat membela Susi.

Alasan Pengacara Ahmad Dhani Korek Keberadaan Banser Saat Demo

"Ini harus disadari. Jangan pula karena ada korban anak yang menangis di situ, dishooting terus di situ," kata Taufik.

Baca: Teriakan Haru Susi Saat Dikepung Massa #2019GantiPresiden

Achmadi saat kibaskan uang ke wajah Susi.

Kasus intimidasi dan pelecehan tersebut terjadi pada Minggu, 29 April 2018, di area Car Free Day, Jakarta Pusat.

Berdasarkan laporan Susi ke Polda Metro Jaya, disebutkan bahwa Susi dan kedua anaknya diadang dan dikepung puluhan massa saat berolahraga mengikuti sebuah acara jalan sehat.

Susi diintimidasi dan dilecehkan pria-pria bertubuh besar hanya karena wanita itu mengenakan kaus bertuliskan #DiaSibukKerja.

Tak hanya Susi, di tempat itu seorang pria juga jadi korban intimidasi. Bahkan, massa berkaus #2019GantiPresiden juga mengolok-olok anak-anak autis yang sedang mengikuti acara Hari Peduli Autis Dunia.

Mengolok dan meneriaki anak-anak autis karena membawa secarik kertas yang bertuliskan kata-kata motivasi dan ucapan selamat Hari Peduli Autis Sedunia dari Presiden Joko Widodo.

Baca: Massa #2019GantiPresiden Juga Olok-olok Anak Autis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya