Susi Ferawati Pamerkan Tasbeh Ala Gelang Kode

Susi Ferawati di Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon - VIVA

VIVA – Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya, memeriksa Susi Ferawati, terkait dugaan intimidasi dan pelecehan yang dilakukan massa berkaus #2019GantiPresiden di area Car Free Day, Jakarta Pusat.

PPKM Level 2, Semarang Buka Opsi Bioskop dan CFD Kembali Dibuka

Ibu dua anak itu diperiksa sebagai saksi pelapor sekaligus korban, Jumat siang, 4 Mei 2018.

"Iya ini mau diperiksa terkait laporan soal kejadian di CFD," kata Susi di Markas Polda Metro Jaya, didampingi pengacaranya dari Komunitas Cyber Idnonesia.

Penularan Corona Tinggi, Car Free Day Bekasi Ditiadakan Lagi

Ada hal yang menarik, saat Susi tiba dan akan masuk ke ruang pemeriksaan. Dia terlihat, mengenakan untaian tasbeh yang dituduhkan pihak tertentu sebagai #GelangKode.

Bahkan, Susi tak sungkan mengangkat tangan kanannya dan memamerkan gelang tasbeh itu. "Nanti ya nanti. Nih, gelangnya saya pakai," kata dia.

Car Free Day di Bekasi Ditiadakan

Gelang yang dipakai Susi itu menjadi populer, karena disebut aktivis Muhammadiyah, Mustafa Nahrawardaya, sebagai sebuah kejanggalan kasus intimidasi itu.

Baca: Sandiaga Juga Punya Gelang yang Disebut Gelang Kode

Susi Ferawati saat dikepung massa #2019GantiPresiden

"Saya memang pagi jam sembilan, turun dari hotel. Saya lihat berbau yang tidak sedap, ada beberapa orang asing yang aneh," kata Mustafa dikutip dari acara Dua Sisi, tvOne, Kamis 3 Mei 2018.

Mustafa mengaku penasaran dengan gambar video peristiwa intimidasi tersebut yang beredar luas di media sosial. Dari gambar video tersebut, ia menemukan ada fakta yang membuatnya berargumen bahwa peristiwa intimidasi itu janggal.

"Menemukan fakta unik, saya teliti detik demi detik, menit demi menit, video itu saya dapatkan dari Youtube," kata Mustafa.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengalamannya unjuk rasa ketika mahasiswa ada kode sebagai penunjuk teman atau bukan teman. Kode itu bisa seperti pemakaian pita di lengan antarmahasiswa.

"Ini waktu kita demo, dari korlap, kita biasanya masing-masing ada kode pita. Ini kita mengetahui, itu kawan saya dan yang enggak pakai pita musuh saya," tutur Mustafa.

Mustafa pun melanjutkan, 'penelitiannya' terkait video intimidasi dalam CFD tersebut. Menurutnya, kejanggalan ada kode gelang yang dipakai baik oleh sejumlah pria, termasuk korban dengan kaus #DiaSibukKerja.

"Di sini ada foto, beberapa orang misterius sekali. Ini dari video yang beredar antara yang memberi uang ini sangat provokatif, mengibas-ibas pakai baju putih yang diberi uang, tetapi keduanya pakai gelang yang sama, warna cokelat," kata Mustafa.

Untuk diketahui, Susi mendapatkan perlakuan tak wajar saat melintas bersama dua anaknya di area CFD. Saat itu, Susi dan keduanya diadang dan dikepung puluhan orang berkaus #2019GantiPresiden.

Susi tak tahu apa salah dan dosanya pada massa itu, sebab Susi diperlakukan seperti hanya karena sebuah tulisan #DiaSibukKerja yang tertera di kaus putih yang dipakainya.

Baca: Teriakan Haru Susi Saat Dikepung Massa #2019GantiPresiden

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya