- VIVA/ Muhammad AR.
VIVA - Akibat tidak memasang selang dengan benar sebuah tabung gas tiga kilo meledak di sebuah di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 10 orang dikabarkan menjadi korban, di antaranya dua balita kritis dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi.
Kejadian bermula saat pemilik rumah, Aas Asnawati sedang persiapan acara sunatan, Jumat, 4 Mei 2018. Saat tengah memasak, gas tiba-tiba habis dan ia langsung mengganti tabung gas ukuran tiga kilo.
Sesaat kemudian kompor gas yang sudah dipasang pemilik ditinggal dalam keadaan mati. Namun, selang yang terpasang mengeluarkan gas, sementara di dapur yang sama tungku kayu bakar menyambar gas.
Salah seorang saksi di lokasi, Arman (44), mengatakan terdengar ledakan cukup keras dari dapur warga yang hendak hajatan tersebut. Arman dibantu warga langsung bergotong-royong memadamkan api yang masih menyala dengan menggunakan kain yang dibasahi air.
"Sama-sama warga. Ada sepuluh orang langsung dibawa ke puskesmas dan langsung dirujuk ke rumah sakit," ujarnya kepada VIVA.
Menurut Kapolsek Jonggol, Kompol Agus S, ada 10 korban dalam peristiwa tersebut. Enam di antarannya mengalami luka bakar serius termasuk dua anak balita.
"Saat kejadian kompor dalam keadaan mati namun di sisi luar dapur ada tungku api untuk memasak dan langsung menyambar selang gas yang diduga pemasangannya tidak benar. Api menyambar orang yang ada di sekitar dapur," kata Agus kepada VIVA.
Korban di antaranya Riah (40), Titin (40), Munah, Sopyan, Puah, Uun, Nining, Nita, dan dua balita bernama Hilmiah (7 bulan) dan Mala (3 tahun). "Ada lima yang mengalami luka serius dan akan dilaksanakan operasi," katanya.
Atas kejadian ini Kepolisan mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengganti tabung gas. Termasuk warga mengecek kembali tabung agar terhindar dari api langsung.
"Kami rutin mengimbau melalui Babinkamtibmas kami di berbagai kesempatan," katanya.
