8 jam diperiksa, Ketua Panitia Sembako Dicecar Soal Izin

Panitia Pembagian sembako di Monas.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon/VIVA.co.id

VIVA – Ketua panitia acara Forum Untukmu Indonesia, Dave Revano Santosa diperiksa Polisi hampir delapan jam lamanya. Dia mulai diperiksa sekira pukul 15.30 WIB dan keluar pukul 23.30 WIB.

Meski Damai, Polisi Tetap Selidiki Isi Kandungan 'Nasi Anjing'

"Akhirnya selesai juga BAP (Berkas Acara Perkara). Hari ini cukup melelahkan karena memakan waktu lebih dari delapan jam dengan kurang lebih 25 pertanyaan," ujar pengacara Dave, Henri Indraguna di Polda Metro Jaya, Selasa 8 Mei 2018.

Dia menjelaskan, pertanyaan difokuskan pada perizinan tempat yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas acara tersebut. Ditegaskan kalau pihaknya melanggar peraturan Pemprov DKI Jakarta, pasti acara tidak akan berlangsung.

Insiden 'Nasi Anjing' Berujung Damai, Warga Maafkan Pemberi Bantuan

"Jadi surat izin Kepolisian sudah keluar terus selanjutnya izin pemakaian lokasi dari UPT Monas sudah keluarkan. Jadi ini yang paling final," ucap dia menjelaskan.

Sementara itu, Dave menambahkan, pemeriksaan yang dilaluinya berjalan lancar. Dia menjawab semua pertanyaan yang diajukan penyidik.

Kasus Sembako Maut, Polisi Panggil Pengelola Monas

Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Pembagian sembako di Monas 

"Saya sudah memberi pernyataan semua dengan detail, dengan segamblang-gamblangnya, dengan sejujur-jujurnya apa yang terjadi. Sudah diceritakan semua di dalam dan sudah dituangkan semua dalam BAP," kata Dave.

Tak lama berselang, dokter RS Tarakan yang diam-diam diperiksa polisi juga keluar. Namun mereka tak mau menjelaskan apa yang ditanyakan penyidik.

Dari pantauan VIVA, ada tiga orang yang keluar. Diduga ketiga orang itu adalah dokter yang diperiksa.

"Tadi kami hanya serahkan berkas-berkas. Untuk info lebih lanjut biar dijelaskan pihak RS Tarakan. Berkas-berkas sudah kami kasih," ucap salah satu dokter bernama Indro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya