Anies Pastikan Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir Dilepas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Gadis Neka Osika

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melepas sahamnya di perusahaan pembuat minuman berakohol PT Delta Djakarta Tbk. Hal ini merupakan kebijakan dari Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang sudah disampaikan saat melakukan kampanye pada Pilkada 2017 lalu. 

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

"Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melepas 26,25 persen saham di perusahaan PT Delta Djakarta, perusahaan pembuat bir, jadi 26,25 persen itu kita pasti dilepas jadi ini bukan akan, tapi pasti dilepas dan ini komitmen kita," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 16 Mei 2018. 

Nantinya, kata Anies, uang dari penjualan saham di perusahaan minuman bir itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan di Ibu Kota Jakarta. Di mana rata-rata deviden yang didapatkan Pemprov dari PT Delta Djakarta sekitar Rp38 miliar per tahun. Dengan harapan bahwa penjualan 26,25 persen ini akan mendapatkan pemasukan lebih dari Rp1triliun. 

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

"Kalau kita mau mendapatkan satu triliun dengan mempertahankan saham di Delta, mungkin kita perlu 30 tahun lebih, baru bisa dapat angka satu triliun," ujarnya. 

Oleh karena itu, Anies menegaskan akan melepas saham PT Delta Djakarta dan dananya nanti untuk kegiatan pembangunan yang dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat. 

PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024

Sayangnya tak dijelaskan lebih rinci waktu pasti dijualnya saham PT Delta Djakarta itu. Kendati begitu, Anies mengatakan, dia berharap penjualan saham itu dapat segera dilakukan. (ren)
 

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

Anies Baswedan turut menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan soal permintaan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' masuk ke dalam pemerintahannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024