Ratusan Pekerja Demo Carrefour Lebak Bulus

VIVAnews - Ratusan karyawan Carrefour, yang tergabung dalam Serikat Pekerja Carrefour Indonesia, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Para pekerja menuntut perusahaan ritel terbesar itu, untuk melakukan perjanjian kerja bersama.

"Hapuskan sistem kontrak dan outsourcing. Kami ingin ada perjanjian bersama," ujar Ketua Umum DPP SPCI, Abdul Rachman, Senin 9 November 2009.

Para karyawan berpendapat, Carrefour yang telah berdiri lebih dari 15 tahun, sudah mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini yang membuat para pekerjaan menuntut status mereka dan menolak sistem PHK secara sepihak.

Sementara itu, Communication Manager PT Carrefour Indonesia, Retha A. Dotulong mengatakan, perusahaan akan menampung seluruh aspirasi pekerja.

"Kami sudah bicarakan dengan 10 perwakilan pekerja. Masih akan ditampung dan ada pertemuan kedua untuk menentukan hasilnya," ujar Retha.

Hingga kini aksi unjuk rasa masih berlangsung dan membuat kemacetan panjang di kawasan Lebak Bulus, yang menuju Ciputat.

Buntut kemacetan bahkan telah mencapai kawasan Bundaran Pondok Indah. Aktivitas pusat belanja itu tidak terganggu meski pintu masuk pengunjung terhalang.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024