- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA – Ade Miskan, suami mendiang Saripah, menceritakan detik-detik dua pelaku begal berinisial R alias M dan J membunuh istrinya secara keji.
Ade menyampaikan, ketika Saripah diserang pelaku menggunakan senjata api rakitan dan pisau, dirinya sedang membeli pulsa di sebuah toko di Jalan Rasuna, Pekojan, Pinang Kota, Tangerang, Banten, Rabu malam, 4 Juli 2018.
"Saat kejadian posisinya saya di dalam (toko pulsa)," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.
Dia pun menduga kemungkinan dua bandit itu awalnya hendak mengincarnya. Namun kata dia karena Saripah berada di luar, kedua pelaku akhirnya berbalik melancarkan aksi perampokan kepada istrinya.
Saat kejadian, Saripah sedang berada di atas sepeda motor sambil menunggu suami dan anaknya yang sedang membeli pulsa.
"Mungkin tujuannya (awal aksi begal) ke saya, kebetulan istri saya di luar," katanya.
Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online itu tak memiliki firasat buruk saat hendak menuju lokasi. Pasalnya lokasi pembunuhan istrinya itu termasuk daerah yang ramai dilalui warga.
"Enggak ada firasat apa-apa dan tak ada yang mencurigakan, ditambah lagi ramai," katanya.
Dalam kasus begal sadis terhadap Saripah, polisi baru meringkus R alias M yang berperan sebagai pengemudi sepeda motor alias joki. Polisi pun terpaksa menembak mati R lantaran berusaha merampas senpi milik anggota saat melakukan pengembangan kasus tersebut. (ase)
Komnas HAM Surati Polda Jawa Barat Setelah Kasus Vina Cirebon Mencuat
Kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arsita di Cirebon, kembali ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas belakngan ini. Ada yang melihat kejanggalan dari kasus tersebut.
