- VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Malang benar nasib bocah bernama Fikri Aditya Saputra (10 tahun). Hingga kini ia masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto karena dagunya tertancap besi pagar.
Hal mengerikan itu terjadi karena Fikri mengalami kecelakaan saat bermain pada Jumat 7 September 2018 di Jalan Mahoni, Senen, Jakarta Pusat. Saat itu, siang hari sekira pukul 11.30 WIB, bersama teman-temannya korban hendak bermain sepak bola di sana.
Namun, sebelum bermain, mereka hendak mengambil bola di pekarangan rumah warga. Sebab, bola mereka sebelumnya tertendang masuk ke sana.
Lantas, korban yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar itu pun mengajak temannya untuk mengambil bola.
"Untuk mengambil bola yang masuk ke dalam pekarangan rumah warga pada saat korban bermain bola bersama dengan teman-temannya pada hari sebelumnya," ujar Kapolsek Senen, Kompol Muhammad Syafe'i dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 September 2018.
Sesampainya di lokasi, ia memanjat pagar rumah yang dimaksud, namun teman-temannya melarang. Tapi, korban tetap hendak memanjat pagar untuk mengambil bola agar bisa bermain.
"Selanjutnya korban memanjat pagar. Dan pada saat korban sudah di atas, lalu kaki korban terpeleset," katanya.
Akibat hal itu, dagu korban tertancap pagar besi hingga tembus ke mulut dan badan korban tergantung. Kemudian teman-teman korban yang panik pun teriak meminta tolong.
Akhirnya pagar dapat dilepas dengan bantuan petugas medis dan petugas pemadam kebakaran, lalu korban dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
