VIVAnews - Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta mentargetkan pada pertengahan Desember seluruh sungai dan kali selesai dikeruk.
Kepala Dinas PU Budi Widiantoro mengatakan, saat ini sudah sekitar 70 persen kali di DKI Jakarta sudah selesai dikeruk.
"Masih ada waktu satu bulan lagi, kita targetkan 1,5 juta kubik lumpur bisa diangkat," katanya.
Menurutnya, pengerukan hanya dilakukan di bagian-bagian sungai yang sudah dangkal.
Dia melanjutkan, maksimum pengerukan selesai pada tanggal 15 Desember. Pengerukan yang dilakukan saat ini dilakukan untuk mendalamkan kembali sungai-sungai yang sudah dangkal.
Selain pengerukan, Banjir Kanal Timur (BKT) juga ditargetkan akan selesai pada bulan yang sama.
"Kita harapkan, kali sunter yg lewat yos Sudarso tidak akan meluap lagi," jelasnya.
Sungai yang dikeruk antara lain, Kali Ciliwung, Anak Ciliwung Kota, Kali Sarinah, Kali Utan Kayu, Kali Item, Kali Pademangan Barat, Kali Pademangan Timur, Kali Krukut Bawah, Kali Krukut Atas, dan Kali Baru Timur.
Normalisasi sungai ini merupakan salah satu program antisipasi banjir di Jakarta. Pengerukan sangat dibutuhkan mengurangi endapan lumpur di dasar sungai.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertaman dan Pemakaman Jakarta Selatan Heru Bambang mengatakan, memasuki musim hujan akan segera dilakukan penopingan atau pemangkasan terhadap 2.000 pohon.
"Minggu ini akan kita pangkas semuanya, penundaan ini karena ada penilaian untuk Adipura," ujarnya.
Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23
Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, peluang Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024 Paris masih ada.
