Anies: Mesti Marah, Jakmania Harus Junjung Tinggi Penegakan Hukum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta The Jakmania, suporter Persija Jakarta,  tenang dan mempercayai hukum. Meskipun, salah satu anggotanya, Harlingga Sirla, meninggal akibat dikeroyok.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Anies menyampaikan belasungkawa untuk almarhum Harlingga Sirla, yang tewas di keroyok oleh sejumlah Bobotoh, suporter Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 23 September 2018. 

Anies meminta agar pelaku pengeroyokan terhadap suporter Persija itu dapat ditindak tegas dan memberi rasa keadilan bagi keluarga dan kerabat almarhum.

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

"Kita mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua pelaku-pelakunya," ujar Anies Baswedan di Monas, Jakarta Pusat, Senin 24 September 2018. 

Anies memahami, dengan meninggalnya Harlingga ini, menyulut emosi dari para The Jakmania. Meski begitu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu meminta kepada para suporter agar mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada aparat kepolisian.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Ia yakin, aparat keamanan akan bekerja profesional dan cepat, dalam mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut.

"Kepada Jakmania meskipun berduka, marah, kecewa, mari tunjukkan bahwa pendukung tinggi supremasi hukum, menghargai prinsip-prinsip penegakan hukum," katanya.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga mengimbau, agar tetap menjaga suasana yang kondusif. Dia meminta, agar peristiwa serpa tidak terulang kembali. 

"Bangun suasana kondusif, suasana yang tenang dan kita bantu keluarga agar lebih tabah dalam menghadapi situasi ini," katanya. 

Haringga tewas bersimbah darah di area parkir GBLA usai dikeroyok suporter Persib. Insiden mengenaskan ini terjadi pada pukul 13.00 WIB, atau jelang bergulirnya duel antara Persib kontra Persija dalam laga lanjutan Liga 1.

Korban yang beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat, itu kabarnya dikejar oleh pendukung Persib karena tengah berfoto dengan striker Persija di area GBLA.

Tak bisa melawan, Haringga pun tewas di usai 23 tahun usai mendapat banyak pukulan benda tumpul. Pihak Polrestabes Bandung langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan beberapa orang atas kejadian ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya