- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA – Ribuan orang diprediksi akan mengikuti aksi bertajuk seruan nasional aksi bela tauhid atau aksi 221 yang digelar hari ini, Jumat 2 November 2018 siang. Usai salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, massa akan bergerak menuju ke kawasan depan Istana Negara.
Terkait hal tersebut, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menegaskan siap memberikan pengamanan. Ribuan personel gabungan diturunkan guna mengawal aksi yang disebut massanya mencapai 10.000 orang itu.
"Pengamanan unjuk rasa disiagakan 12 ribu lebih personel," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 2 November 2018
Dia menegaskan, polisi akan mengawal sejak massa datang ke titik kumpulnya di Masjid Istiqlal, kemudian pula ketika hendak bergerak dari sana ke kawasan depan Istana Negara. Diimbau aksi penyampaian pendapat bisa berjalan dengan baik dan tidak anarkis.
"Kita akan terus mengawal aksi hingga berakhir ya," katanya.
Aksi bela tauhid sebenarnya sudah dilakukan oleh mereka yang menamakan dirinya Badan Nasional Pembela Tauhid di depan Kantor Kementerian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Aksi itu digelar pada Jumat 26 Oktober 2018.
Ketika Massa Bela Tauhid dan Cinta Pancasila Berdamai di Lombok
Massa sepakat menolak ideologi di luar pancasila dan politisasi agama.
