Tiga Pengeroyok Anggota TNI Jadi Buronan, Kenali Wajahnya

Wajah pelaku pengeroyok anggota TNI di Cibubur
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Polda Metro Jaya mengeluarkan tiga daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pengeroyokan dua anggota TNI di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. 

Influencer Cantik Tewas Ditembak Usai Posting Lokasi Makan Siang di Instagram

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan sejauh ini ada lima pelaku pengeroyokan dalam kasus itu.

Dua di antaranya sudah ditangkap, mereka adalah HP alias E dan AP. Sementara itu, tiga pelaku lagi yang masih buron yaitu IH, D, serta SR.

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

"DPO IH, D, serta SR. SR ini perempuan ya," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 13 Desember 2018.

Wajah pelaku penyerangan anggota TNI di Cibubur

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

Selebaran DPO telah dikirim ke polres dan polsek. Masyarakat yang melihat diminta melapor.

Argo pun mengimbau para buron menyerahkan diri. Ia menegaskan mereka bisa kabur tapi tidak bisa sembunyi dari kejaran pihaknya.

"Jadi kami mengimbau kepada para DPO itu untuk segera menyerahkan diri kepada Polda Metro Jaya atau Polres Jakarta Timur. Kita berharap anda kooperatif daripada ketiga ini menjadi DPO. Jadi kami harap DPO menyerahkan diri sebelum kami melakukan penangkapan," ujar Argo.

Wajah pelaku pengeroyok anggota TNI di Cibubur

Kasus penganiayaan terhadap anggota TNI terjadi di depan Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2018, sekitar pukul 15.40 WIB. Kejadian diduga bermula dari cekcok mulut antara anggota TNI AL, Kapten Komarudin dengan seorang tukang parkir. 

Berawal saat Komarudin baru saja melakukan servis sepeda motor. Saat akan parkir, anaknya mengatakan knalpot motor berasap. Kemudian, Kapten Komarudin memeriksa bagian mesin motornya. 

Ketika itu, seorang tukang parkir menggeser motor Komarudin tanpa sepengetahuan dia. Akibatnya, kepala Komarudin terbentur motor. Dia lantas menegur tukang parkir tersebut. Namun terjadilah keributan. Sejumlah rekan-rekan pelaku langsung mengeroyok Komarudin.

Saat terjadi pengeroyokan itu, seorang anggota TNI Pratu Rivonanda melintas di lokasi dan langsung melerai. Namun, mereka tak berhenti, malah mengeroyok Rivo.

Lantaran tukang parkir melebihi jumlah mereka, Rivo lantas mengamankan Komarudin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya