- VIVA/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa kondisi tata ruang Jakarta masih perlu diperbaiki. JK menyoroti timpangnya kondisi tata ruang yang ia saksikan saat meninjau Jakarta dari udara menggunakan helikopter bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah menteri Kabinet Kerja Senin pagi, 28 Januari 2019.
"Kalau kita lihat Jalan Thamrin, ini tidak berbeda seperti Singapura, tapi begitu di belakang Jalan Thamrin, atau Tanjung Priok, itu sama seperti daerah-daerah lain, kota-kota lain, kayak Kolkata, Bangladesh, Manila," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Menurut JK, ketimpangan terjadi berupa campur aduknya peruntukan tata ruang Jakarta. JK menengarai, permasalahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI yang belum berhasil dijalankan dengan benar oleh Pemerintah Provinsi DKI menjadi sebabnya.
"Itulah kenapa kumuh Jakarta ini," ujar JK.
JK memprediksi permasalahan RTRW Jakarta yang berantakan baru bisa dituntaskan secepat-cepatnya dalam waktu 10 tahun. Sementara itu, Anies, dituntut untuk memulai penyelesaiannya sejak saat ini dengan memperbaiki aturan RTRW DKI.
"Seminggu lapor sama saya, sebulan lapor lagi, biar prinsip pokoknya dulu, bagaimana tersambung tata ruang ini," ujar JK. (art)
Harlah ke-25 Digelar di Solo, Kader PKB Ingin Belajar Tata Kota Ala Gibran
Tujuan Harlah ke-25 Digelar di Solo, Kader PKB Ingin Belajar Tata Kota Ala Gibran.
