VIVAnews - Ribuan buruh dari sejumlah asosiasi pekerja di Tangerang memblokir pintu tol Bitung dan Cikupa pada Selasa 8 Desember 2009. Aksi ini mereka lakukan untuk menuntut kenaikan upah sebesar 100 persen bagi buruh.
Akibatnya penutupan gerbang tol ini akses jalan tol menuju Tangerang-Serang lumpuh sejak tadi pagi.
Selain pintu tol, mereka juga memblokir sejumlah titik Jalan Raya Serang, di antaranya kawasan Binong (Curug), kawasan Perumahan Citra Raya (Cikupa), dan jalur menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Koordinator Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sunarno mengatakan aksi ini merupakan puncak kekecewaan buruh terhadap Bupati Tangerang Ismet Iskandar. Mereka menilai kepala daerah tidak memihak kepada buruh.
Menurut Sunarno, sebelumnya Ismet Iskandar telah merekomendasikan kenaikan upah buruh kepada Gubernur Banten tanpa mengacu pada hasil survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
“Kenaikan upah yang direkomendasikan Bupati kepada Gubernur sebesar Rp 1.117.000. Dan, ironisnya saat ini rekomendasi itu telah disetujui Gubernur. Padahal hasil survei KHL yang dilakukan dewan pengupahan sebesar Rp 1.770.571,” kata Sunarno.
Laporan | Rukhyat Soheh | Tangerang
Anak Buah Luhut Sebut BYD Bisa Kena Denda Jika Melakukan Hal Ini
BYD resmi masuk pasar Indonesia sejak Januari 2024, dan menjadi brand pendatang baru yang langsung menikmati insentif mobil listrik CBU, tapi bisa kena denda jika hal ini
