- VIVA/Sherly
VIVA – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengecek kondisi 156 pasien yang didistribusikan ke 23 rumah sakit di wilayah Kota Tangerang.
Ia menyebutkan, banyak pasien yang hingga saat ini mengalami shock akibat peristiwa yang melanda rumah sakit berpelat merah tersebut, Senin malam, 25 Februari 2019.
"Tadi saya cek ke Rumah Sakit EMC, ada beberapa pasien bahkan ada yang memang harus mendapatkan penanganan ekstra, karena selain sakit mereka alami shock. Kami pahami itu," katanya, Selasa, 26 Februari 2019.
Arief memastikan, seluruh pasien yang dibawa ke setiap rumah sakit sebagai mitra rumah sakit Kota Tangerang akan mendapatkan penanganan yang sama. Selain itu, biaya rumah sakit dibantu pihak Pemerintah Kota Tangerang dan BPJS Kesehatan.
"Semua dapat pelayanan dan penanganan yang sama. Seluruh petugas, kami distribusikan juga ke rumah sakit untuk membantu petugas di rumah sakit tersebut agar tidak kewalahan," ujarnya.
Pantauan VIVA di lokasi, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang hingga saat ini belum beroperasi. Hanya petugas terkait yang sampai saat ini masih melakukan perbaikan pada jaringan panel listrik, di rumah sakit dengan delapan lantai tersebut.
Sementara, petugas dari rumah sakit tampak masih bersih-bersih setelah dilakukan pendinginan. Pada bangunan rumah sakit terdapat kerusakan, seperti plafon. (ase)
Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
