- VIVA/Muhammad Romadoni
VIVA – Upaya perbaikan prasarana, seperti jaringan kabel listrik dan jalur rel pascaanjloknya KRL di Kebon Pedes, Bogor, terus dikebut oleh PT KAI Daop I dan PT Kereta Commuter Indonesia.
Untuk operasional KRL pada hari ini, Senin 11 Maret 2019, akan menggunakan sementara satu jalur dari dan menuju Stasiun Bogor secara bergantian.
Vice President Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa menjelaskan, dengan penggunaan satu jalur ini, maka hanya sebagian KRL yang pemberangkatannya dari Stasiun Bogor. Pelayanan ini dilakukan mulai pukul 05.00 WIB.
"Dengan kondisi tersebut, maka hanya sebagian KRL yang pemberangkatannya dapat dilakukan dari Stasiun Bogor. Sementara, sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor, akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Depok," kata Eva dalam keterangannya, Senin.
Eva menambahkan, upaya rekayasa ini untuk memaksimalkan layanan KRL. Menurutnya, perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KRL antara jalur Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, masih proses perbaikan.
"Sehubungan dengan perubahan pola operasi ini, tentunya akan terjadi kepadatan dan antrean KRL pada lintas Bogor. Terkait hal tersebut, PT KCI mengimbau para pengguna, agar menyesuaikan waktu dan stasiun pemberangkatan yang akan dituju," jelas Eva.
Kemudian, ia mengatakan, untuk tiga gerbong KA 1722 yang anjlok pada Minggu kemarin, 10 Maret 2019, sudah selesai. Eva menyebut, kereta terakhir dapat dievakuasi dengan pengangkatan pada Senin dini hari, pukul 01.50 WIB.
"Kereta tersebut akan ditarik ke Dipo KRL Bogor, untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan," ujar Eva. (asp)
Lihat video saat KRL anjlok pada video di bawah ini:
