VIVAnews – Sebanyak 20 villa liar di kawasan Puncak, yang terletak di Desa Cidokom dan Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibongkar paksa petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian Polres Bogor dan Pemuda Pancasila.
Dalam pembongkaran tersebut, tidak ada perlawanan dari pemilik dan penjaga villa tersebut.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Yasin Zainuddin mengatakan, puluhan villa liar yang terletak di kawasan Puncak, Bogor ini tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Selain itu, kata dia, villa ini terletak di atas tanah garapan dan konservasi yang harus dilindungi oleh pemerintah. Dikarenakan, tanah konservasi itu merupakan tanah resapan air yang berfungsi untuk melindungi bencana banjir.
“Jadi, villa yang berada dikawasan puncak ini harus dibongkar paksa. Dan kami tidak tebang pilih untuk membongkarnya,” katanya kepada VIVAnews, saat membongkar villa, Selasa 15 Desember 2009.
Dia mengatakan, yang menjadi target petugas Satpol PP Kabupaten Bogor villa yang akan dibongkar ini sebanyak 94 villa dari 54 pemilik. 70 villa bangunan lainnya ditunda.
Dikarenakan, bangunan itu menjadi fasilitas umum. Diantaranya, dipergunakan untuk musholla, mesjid dan pesantren.
Namun, kata dia, bangunan villa yang ditunda pembongkarannya harus merapat kepada PTPN dan mengurusi perizinannya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bangunan yang tidak mempunyai IMB di kawasan puncak ini sebanyak 2095 bangunan. Dalam sepuluh tahun, kawasan puncak terjadi perubahan fungsi kawasan konservasi. Tak hanya itu, 33,3 persen kawasan puncak ini telah terjadi degradasi hutan.
Apalagi, kata dia, zaman sekarang ini memasuki global warming atau pemanasan global. ”Jadi semua bangunan yang merusak bumi akan dibongkar dengan rata,” tegasnya
Berdasarkan, informasi yang diperoleh menyebutkan, 94 villa yang akan dibongkar tersebut, salah satunya milik Kapoltabes Surabaya.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Baca Juga :
10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Ikut Lanjutkan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Selengkapnya
Partner
Caleg Terpilih Golkar dari Palka Kawal Andika Hazrumy Serahkan Formulir Pendaftaran ke PDIP
Banten
16 menit lalu
Sebanyak Tiga Caleg Terpilih Golkar dari Palka yakni Ajiji, Abdul Basit dan Ilham Megayanto Kawal Andika Hazrumy Serahkan Formulir Pendaftaran ke PDIP.
Ahmad Adril Hidayah, tersangka kasus pencurian saldo kartu multitrip KRL, milik PT KAI tak lama lagi bakal menjalani proses persidangan. Lantas seperti aksi hacker
Manajemen MU Siapkan Anggaran Segini untuk Belanja Pemain
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Manajemen Manchester United dikabarkan telah menyiapkan anggaran maksimal 100 juta poundsterling untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas mendatang.
Ternyata Ini Alasan Ernando Ari Joget di Depan Pemain Korea Selatan
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Ernando Ari akhirnya meminta maaf atas selebrasinya yang berjoget di depan pemain Korea Selatan, Lee Kang-hee yang gagal mengeksekusi penalti karena ditepis oleh Kiper Pe
Selengkapnya
Isu Terkini