Pengacara Ibaratkan Eggi Sudjana bak Robin Hood Indonesia

Eggi Sudjana
Sumber :
  • Eduward Ambarita - VIVA.co.id

VIVA – Kuasa hukum Eggi Sudjana, Pitra Romadhoni memastikan kliennya akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait kasus dugaan makar, Senin, 13 Mei 2019. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saya rasa Bang Eggi ksatria atau Robin Hood-nya Indonesia, kan begitu dia Robin Hood atau pun pejuang pelawan rakyat Indonesia yang menyuarakan kebenaran, yang menyuarakan keadilan tanpa rasa takut ya kan walaupun banyak serangan-serangan," ujar Pitra, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 10 Mei 2019. 

Ia menuturkan, kliennya ini dilaporkan oleh Supriyanto bukan pasal makar tetapi pasal 160 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penghasutan. "Jadi, konteksnya juga berbeda kenapa sampai di kepolisian Polda Metro Jaya dilimpahkan pasalnya berubah," katanya. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Lantaran merasa tidak puas soal penetapan tersangka ini, Eggi melalui kuasa hukumnya mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya minta kepada Pak Kapolri, kepada Pak Kapolda Metro Jaya, tolong agar menghormati hak-hak hukum klien kami jangan terlalu dipaksakan sekali klien kami ini sebagai tersangka dan pesakitan," ujarnya. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Jika dalam penetapan sebagai tersangka terhadap seorang advokat dipaksakan, ini merupakan bentuk sebuah kriminalisasi penegak hukum terhadap Eggi.  "Kalau memang ini dipaksakan sekali maka saya menduga bahwa ini adalah upaya kriminalisasi terhadap klien kami," katanya.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024