Polisi Amankan Ransel Mencurigakan Saat Massa Aksi Tolak Hasil Pemilu

Massa unjuk rasa di depan Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Benda mencurigakan ditemukan di sekitar Bawaslu, saat ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berunjuk rasa menolak hasil pemilu.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengakui penemuan benda mencurigakan di sekitar Bawaslu. "Tadi sudah dicek ya. Sudah dibawa ke Gegana," kata Argo di gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.

Benda mencurigakan tersebut berupa tas ransel berwarna hitam. Kepolisian telah mengantisipasi hal tersebut sejak awal, dengan menempatkan tim Gegana di Bawaslu.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Saat mendapat laporan, tim Gegana langsung bergerak dan mengamankan benda mencurigakan tersebut. Namun Argo belum bersedia mengungkapkan apa isi dari tas tersebut.

Sebelumnya, orator aksi sempat menyampaikan apakah ada massa aksi yang meninggalkan tas hitam. Namun  massa tak ada yang merespons. Polisi langsung mengambil langkah setelah mengetahui tidak ada yang mengakui tas tersebut lalu mengamankannya.
 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024