Empat Pekerja Tewas di Gorong-gorong Matraman

VIVAnews - Empat pekerja harian Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air tewas. Keempat korban hanyut dan kekurangan oksigen saat melakukan pembersihan gorong-gorong di kawasan Matraman Raya, Jalan Permata, Jatinegara, Selasa 22 Desember 2009.

Praktik Jasa Pemalsuan Pelat Nomor Khusus 'ZZ' dan STNK Tarifnya Rp55-100 Juta

Kejadian berawal sekitar pukul 09.00, saat 12 pekerja melakukan pengerukan sampah. Sekitar pukul 12.00 saat menjelang istirahat, empat pekerja yang berada di dalam gorong-gorong tidak juga keluar.

Setelah lama dipanggil akhirnya salah satu pekerja bernama Agung Supriadi, keluar dalam keadaan lemas.

Tak lama kemudian Agung tewas saat dilakukan pertolongan pertama. Jenazah korban kemudian dilarikan ke Klinik Mitra di Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Sebelum tewas, Agung sempat menginformasikan bahwa tiga temannya masih terjebak di dalam gorong-gorong.

Akhirnya setelah tiga jam dalam proses pencarian, sekitar pukul 13.50,  ketiganya berhasil dievakuasi tim SAR Pemadam Kebakaran dalam kondisi meninggal. Mereka adalah Alim, Ridwan dan Andi.

Menurut salah satu pekerja bernama Amri, korban tewas akibat kekurangan oksigen di kedalam lima meter yang luasnya hanya 1,5 meter.

"Lama diteriaki tapi tidak muncul-muncul. Setelah lama baru keluar Agung dalam keadaan lemas," ujarnya.

Kejadian tewasnya empat pekerja pembersih gorong-gorong itu masih dalam penyelidikan Polsek Jatinegara, Jakarta Timur. Satu mandor bernama Abdul Hamid, masih dimintai keterangan polisi.

Parto Salah satu orang tua korban bernama  Alim mengatakan, dirinya mendapat kabar dari rekan anaknya mengenai peristiwa ini. Sudah lima tahun ini anaknya menjadi buruhan harian pengerukan gorong-gorong dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Air.

Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Cerai

"Saya juga kaget saat teman anak saya mengabari kalau anak saya hanyut di gorong-gorong," ujar Parto saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024