- VIVA/Dani
VIVA - Pemuda bernama Bayu Setiaji (26) nyaris kehilangan nyawa, selain kehilangan barang berharganya, ketika sedang asik menyantap bubur kacang hijau di sebuah warung di Jalan Raya Cimuning RT 009/004, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Selasa, 11 Juni 2019, kemarin.
Bagaimana tidak, saat sedang menyantap dia dibacok dengan celurit oleh bandit berjumlah lebih dari satu yang hendak merampas barang berharganya dari arah belakang. Korban pun jatuh tersungkur akibat dibacok dari belakang.
"Teman pelaku memukul korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu 12 Juni 2019.
Darah mengucur dari bagian kepala korban yang dibacok. Korban tak sempat melakukan perlawanan karena langsung tersungkur.
Usai melihat korban tersungkur, barulah pelaku menggasak barang berharga korban mulai dari telepon genggam hingga uang. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan berkat warga yang menolong.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan berapa kerugian yang diderita korban. Polisi telah memeriksa saksi hingga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara guna mengungkap komplotan bandit ini.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala belakang (dan dijahit sebanyak) empat jahitan. Kerugian materi belum dapat ditaksir," katanya lagi.
Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri
Korban pembacokan oleh R ada 10 orang, tiga di antaranya meninggal dunia, satu kritis, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
